Pipin Sukandi “Menghipnosis” Mahasiswa

Pipin Sukandi

Dilansir dari Harian Umum Pikiran Rakyat (9/1) Orang yang memiliki kemampuan hipnoterapi sering kali disamakan dengan dukun. Pada halnya, kenyataannya tidak demikian. “Tidak banyak orang yang mengetahui kalau hipnosis itu adalah “communication skill”, kata Pipin di Bandung, baru-baru ini. Pipin yang enggan menyebutkan usianya itu saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Karir Universitas Widyatama. Ia Juga seorang trainer dan Motivator untuk perusahaan swasta dan pemerintah.

Ilmu hipnoterapi itu Pipin tarapkan dalam mengajar. Lelaku kelaihiran 9 September itu mengajar di Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama. Menurut dia, pelajaran saat ini jauh berbeda dengan zaman dulu. “Jadi dalam mengajar, saya ‘menghipnosis’ mahasiswa sehingga pelajaran akan lebih cepat menyerap ke dalam alam bawah sadar mahasiswa” ungkapnya.

Dijelaskan Pipin, hipnosis yang digunakannya adalah hypnoteaching. Hypnoteaching sendiri tidak harus selalu dalam kondisi tidur. “Saya menyamakan dulu frekuensi mahasiswa dengan pengajar. Nantinya akan lebih mudah menguasai kondisi kelas”, Tuturnya. Setelah kondisi kelas dikuasai, pemberian materi akan lebih mudah. Mahasiswa pun cepat mengerti dengan bahan ajar yang diberikan. “Ini sangat mudah dilakujan”, ujar lelaki yang memakai metode hipnoterapi sejak 2008 itu.