Tradisi Halal Bihalal di Lingkungan Universitas Widyatama: Membangun Kedekatan dan Solidaritas Sivitas

Tradisi Halal Bihalal di lingkungan Universitas Widyatama menjadi waktu yang tepat bagi sivitas akademika untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi setelah menjalani bulan suci Ramadan. Momen ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan sivitas, menciptakan atmosfer kebersamaan yang harmonis di tengah keberagaman ide dan kepentingan.
Berbagai kegiatan bermaknadiadakan dalam perayaan Halal Bihalal di universitas, mulai dari sambutan dari pimpinan Yayasan dan Rektorat, mendengarkan ceramah serta mempererat persaudaraan dengan menikmati hidangan.

Acara silaturahmi dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ganara dan saritilawah oleh Tanti Twidiyawati. Acara dihadiri oleh para pimpinan, dosen, staf dan keluarga Yayasan Widyatama (Universitas Widyatama, Artheraphy Center, LPAP).

Roeshartono selaku ketua pengurus Yayasan Widyatama berpesan setelah melaksanakan ibadah dengan berlomba-lomba selama satu bulan penuh dibulan suci Ramadhan, diharapkan dapat secara konsisten meneruskan pada bulan-bulan kedepan.

“Sudah selakyaknya kedepan kita mempertahankan ikhtiar, kerja keras, niat baik kita dan selalu berbuat yang terbaik dalam kehidupan, aktivitas, dan pekerjaan. Saya yakin kita semua setuju dan ingin yang dipersepsikan dan dilihat oleh masyarakat luar terhadap kita memang mencerminkan kualitas kita didalam”.

Prof. Dadang Suganda, M.Hum. selaku Rektor Universitas Widyatama menambahkan dan sependapat dengan apa yang sudah disampaikan Ketua Yayasan Widyatama, menurutnya perlu evaluasi diri serta tidak bisa lagi berleha-leha dalam kondisi yang sangat nyaman.

“Jika kita tidak bisa menggambarkan apa yang sudah dikatakan Pak Ketua (Roeshartono), pasti akan “ketinggalan kereta”. Kita harus segera menyelesaikan evaluasi internal mengenai indikator-indikator, kriteria-kriteria sebelum munculnya evaluasi yang baru”.

Prof. Dadang menambahkan pada saat kondisi sekarang jangan terlalu mengedepankan sikap idealis dan harus melihat terhadap fakta (realistis), bahwa pada saat ini negara memberikan kemerdekaan dengan batas-batas yang terukur, dan seluruh perguruan tinggi diperlakukan sama.

“Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan atas dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan universitas serta terima kasih atas pengabdian teman-teman yang lalu, semoga niat kita kedepan mendapat kemudahan dari Allah SWT serta apa yang kita targetkan akan tercapai”.

Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustad Budi Prayitno dan ditutup dengan silaturahmi antar sivitas dengan bersalaman secara berkeliling serta menikmati santap siang bersama.

Melalui tradisi Halal Bihalal di lingkungan universitas widyatama, sivitas diharapkan dapat membangun toleransi, dan memperkuat ikatan social, serta dapat bekerja sama dalam mencapai target dan tujuan sivitas dan Yayasan Widyatama.