Syukuran Milad Yayasan Widyatama ke 45

Syukuran Milad Yayasan Widyatama ke 45

Memperingati ulang tahunnya yang ke 45, Yayasan Widyatama menggelar acara Syukuran Ulang Tahun bertempat di Gedung Auditorium (GSG) Widyatama, Sabtu (6/1). Hadir pada Syukuran beberapa tokoh Jawa Barat diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dr. Iwa Karniwa, S.E., M.M., Ak., CA., PIA. Dan Istri Walikota Bandung Atalia Praratya. Kedua tokoh tersebut disambut langsung oleh Pimpinan Yayasan dan Rektorat Universitas Widyatama.

Kegiatan bertemakan “Komitmen Membangun Integritas dan Loyalitas” ini diisi berbagai rangkaian acara yaitu pembacaan ayat suci Al Qur’an dan Saritilawah serta tausiah. Syukuran dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an oleh Akhy Dzaky dan saritilawah oleh Siti Widia, keduanya merupakan mahasiswa Keluarga Mahasiswa Islam (KAMI) Universitas Widyatama.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama Ibu Sri Lestari A. Roespinoedji,S.H. menyampaikan pentingnya membangun Integritas dan Loyalitas diantara seluruh elemen baik pihak Yayasan maupun Rektorat. 45 tahun sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, Widyatama berkomitmen teguh memberikan “PENGABDIAN” kepada masyarakat dan Negara, tutur Sri pada sela pembukaan Syukuran. Terlebih Sri menambahkan pengabdian tersebut tidak lepas dari kejujuran, konsistensi, komitmen, keberanian, dan dapat dipercaya yang bersumber dari kesadaran diri dan suara hati. PENGABDIAN tersebut tidak lepas pula dari kesetiaan pada prinsip-prinsip yang dianut serta mengindahkan etika dan estetika sebagai sebuah amanah.

Sementara Uts. Dr. Ali Hasan Bahar menyampaikan tema yang diusung oleh Yayasan Widyatama kali sangat baik karena Integritas tidak pamrih dan senantiasa berpegang teguh pada sebuah prinsip kokoh, Integritas tidak  mengharapkan ucapan terima kasih, Integritas hanya bersahabat dengan suara hati, suara Tuhan. Ust Ali menambahkan “integritas adalah sikap jujur, konsisten, komitmen, berani, dan dapat dipercaya yang muncul dari kesadaran diri terdalam bersumber dari suara hati”. Tema serta pembahasa ini sesuai dengan apa yang menjadi firman Allah dalam Al Qur’an [QS Qaf : 18], Yakni “Tiada suatu ucapan pun yang dikatakan melainkan ada malaikat pengawas) yakni malaikat pencatat amal (yang selalu hadir) selalu berada di sisinya”.