18 perwakilan mahasiswa dari 18 Program Studi Universitas Widyatama (UTama) melakukan Students’ Outbond Mobility Program di Universiti Teknologi Mara (UiTM), Perak Malaysia pada hari Selasa, 23 Mei 2023. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya saling berkenalan memperluas jaringan, namun juga berkesempatan melakukan diskusi dengan para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dari UiTM.
Dalam diskusi yang dilakukan secara hangat tersebut, para mahasiswa saling berbagi informasi dan pengalaman terkait kehidupan akademik dan non akademik di kampus masing-masing. Hal ini tentunya menjadi bekal khasanah pengetahuan para mahasiswa yang berasal dari dua Negara berbeda tersebut.
Diskusi ini menghasilkan adanya kesepakatan untuk membentuk satu komuniti global yang tidak hanya melibatkan mahasiswa UTama, Indonesia dan UiTM, Malaysia namun juga mahasiswa dari UK. Melalui ini, diharapkan mahasiswa akan memiliki kesempatan memperluas jaringan guna saling bertukar informasi, pengetahuan, pengalaman, juga budaya dalam lingkup yang lebih luas.
Tidak hanya diskusi, kegiatan ini juga dimanfaatkan para mahasiswa UTama untuk mengenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa Barat, tempat dimana Universitas Widyatama berdiri. Kedelapan belas mahasiswa ini memperkenalkan alat musik tradisional Jawa Barat, Angklung, lengkap dengan sejarah, bahan pembuatnya, juga nada yanh bisa dimainkannya. Mereka juga membagikan koin seribu rupiah yang memiliki gambar angklung di salah satu sisinya.
Setelah presentasi yang dilakukan oleh Andra, mahasiswi Program Studi Bahasa Jepang dan Uloh, mahasiswa Program Studi Bahasa Ingris, seluruh mahasiswa dari berbagai program studi di UTama ini mempersembahkan dua lagu di hadapan pimpinan, para dosen, dan mahasiswa UiTM dan UTama. Dua lagu tersebut merupakan lagu daerah berjudul Manuk Dadali dan lagu internasional berjudul viva la vida.
Persembahan angklung yang dipimpin oleh Andra (mahasiswi Program Studi Bahasa Jepang) ini disambut antusias oleh para penonton yang menggoyangkan tangan mengikuti irama hingga bernyanyi bersama. Di akhir pertunjukan, Universitas Widyatama menyerahkan angklung kepada Universiti Teknologi Mara sebagai tanda persahabatan kedua universitas dari dua Negara ini. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. dan diterima oleh Rektor Universiti Teknologi Mara Perak, Assoc. Prof. Dr. Nur Hisham Ibrahim.
Berikut nama mahasiswa yang mewakili 18 program studi Universitas Widyatama:
1. | Annisa Nur Shadrina | Akuntansi (S1) |
2. | Cici Puspita | Akuntansi (D3) |
3. | Neng Sri Intan Pandini | Manajemen (S1) |
4. | Meisya Dian Eldika | Manajemen (D3) |
5. | Shonada Arsy | Teknik Industri |
6. | Hilma Najya | Teknik Informatika |
7. | Shafa Alya Sudjayanti | Sistem Informasi |
8. | Vigasta Febiadisti | Teknik Mesin |
9. | Yogana Ahirulliyanto | Teknik Sipil |
10. | Azkiya Lailatul Fajriati | Teknik Elektro |
11. | Muhammad Ilman Nasrullah | Bahasa Inggris |
12. | Andra Shafa Maharani | Bahasa Jepang (S1) |
13. | Angel Dwi Utami | Bahasa Jepang (D3) |
14. | Zahra Meinara Maqdir | Desain Grafis |
15. | Karen Vovolita Hanrik | Multimedia |
16. | Hasyim Rahmadi | Perdagangan Internasional |
17 | Farisya Salsabila Azzahra | Film dan TV |
18. | Meisya Nurrodiah Putri | Ilmu Perpustakaan dan Informasi |