Kreativitas Mahasiswa : Cikal Bakal Pelaku Industri Maju Pesaing Bisnis Dunia

Adanya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam institusi pendidikan merupakan tujuan utama perguruan tinggi dalam menjalankan tridharma di organisasinya. Pencapaian peningkatan Hardskill dan output hasil pembelajaran menjadi bekal mahasiswa didik mendapatkan legalitas dari institusinya. Dukungan tenaga pengajar yang berkualitas dengan memperhatikan moralitas tinggi, menjadikan faktor pendukung mahasiswa dalam pembentukan attitude. Selain penciptaan hardskill, adanya pendidikan formal menjadikan beberapa mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) dapat menyatu-padukan proses perkuliahan dengan kreativitasnya.

Terlihat dari Yogi Nur Zakaria, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika S1 ini telah menghasilkan banyak prestasi gemilang yang mengharumkan nama UTama. Yogi yang merupakan ketua dari Komunitas Robotic UTama ini banyak mendulang prestasi khususnya di bidang robotic. Prestasi tersebut selaras dengan hobinya dalam membuat prototype robot yang bersifat inovatif. Hobinya terinspirasi dari perusahaan  otomotif dunia yaitu Honda, yang selalu meluncurkan robot unik dan pintar serta membantu regulasi kerja manusia. “Merancang kerja robot bukanlah hal yang mudah, saya dan tim kebetulan memiliki hobi yang sama. Hal yang diajarkan oleh Dosen kami coba blending dengan hobi kita masing-masing”, imbuh Yogi pada saat diundang menjadi speakers acara visitasi dari SMAN 6 Garut dan SMAN 1 Purwakarta  (19/12).

Adapun prestasi yang telah didapatkan oleh Yogi dan team salah satunya yang terbaru didapatkan pada saat Pameran Jabar TIK, acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat bekerjasama dengan Relawan TIK Indonesia. Mereka mendapatkan nominasi stand terbaik dengan kontribusi visitor terbanyak. Robot yang mewakili pada acara tersebut adalah robot angklung, robot tersebut merupakan tugas akhir mahasiswa teknik informatika dan didewasakan kembali sistemnya oleh Yogi dan tim. Selain itu, yogi yang juga atlet Taekwondo UTama ini sedang merancang prototype barunya. Dari mulai robot penyiram air otomatis, penutup gordyn otomatis, ke depan ia berencana untuk membuat tugas akhir bertemakan smart home. Semua kegiatan rumah tangga, dapat dibantu dengan adanya prototype yang sedang dirancang olehnya tersebut.

Kreativitas Yogi dan rekan merupakan salah satu cikal bakal Industri Inovatif yang akan maju sebagai peluang bisnis baru di depan. Peran Indonesia di dunia industri robot khususnya dapat didominasi oleh Yogi dan rekan, ketika hobi telah menunjang dengan pengajaran akademis. Adanya peranan institusi pula yang menyediakan alat dan media pendukung, sehingga menjadi suatu karya inovatif “penggebrak” kreatifitas yang bisa “didunia-kan”.