Kelasborasi Intel : Revolusi Teknologi vs Generasi Milenial

Kelasborasi Intel dengan Widyatama

Selasa (16/10), Universitas Widyatama (UTama) bekerjasama dengan Intel Indonesia menyelenggarakan workshop entrepreneur technology  bertajuk “Kelasborasi” Mulai suksesmu. Acara yang diselenggarakan di GSG UTama ini dihadiri oleh para pejabat terkait yaitu manajer Intel regional Asia Ibu Rini Hasbi, dan Rektor Widyatama Dr.H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA yang juga memberikan sambutan di awal berlangsungnya workshop yang dikhususkan untuk mahasiswa UTama.

Adapun pemateri yang mengisi workshop tersebut adalah Dedy Dahlan. Pengusaha sekaligus penulis buku terkenal di Indonesia tersebut menjelaskan tentang metode persuasif dalam berwirausaha. “Berwirausaha bukan menjadi sebuah tuntutan, namun panggilan diri yang disesuaikan dengan passion kita sendiri. Sehingga timbulah teori passionpreneur yang bisa diimplementasikan secara substainable” imbuhnya kepada audiens yang ada di Gedung Serba Guna tersebut. Intel sebagai market leader teknologi dunia sangatlah mendukung wirausaha-wirausaha pada era industri 4.0 ini. Banyak pembaharuan yang dibuat oleh Intel guna menopang roda berwirausaha bersama inovasi-inovasi yang pelakunya kembangkan.

Pemateri kedua hadir dari Industri musik Indonesia yang telah “tersohor” namanya di Indonesia adalah Kimokal. Band ber-genre electronic music ini beranggotakan Kallula sebagai vokalis dan Kim sebagai synth electro juga guitar lead. Kimokal menjelaskan tentang perkembangan industri musik yang bersimbiosis dengan technology platform. Tidak hanya di Indonesia, industri musik dunia pun telah mengimplementasikan teknologi dengan musik. Revolusi teknologi di dalam dunia musik banyak didapuk oleh hampir semua musisi, seperti Rich Brian, Ne-yo sampai dengan Daft punk yang juga menggunakan technologi sebagai alat musiknya.

Acara dilanjutkan dengan pers conference  dihadiri oleh lebih dari 5 media nasional juga narasumber pengisi workshop dan pejabat Intel Indonesia serta Rektor UTama. Dengan adanya workshop ini, penyelenggara berharap adanya pemerataan teknologi yang dapat diimplementasikan di segala bidang, guna kemajuan sumber daya manusia yang ada di Negara Indonesia.