Upaya membantu dan memecahkan kesulitan masyarakat terhadap ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tim dosen serta mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin dan Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama (UTama) melakukan penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Selama ini warga di daerah tersebut terkendala oleh kondisi air keruh dan berwarna kuning, sehingga kurang layak untuk digunakan.

Melihat kondisi tersebut, Tim dosen serta mahasiswa Prodi Teknik Mesin dan Sistem Informasi UTama, melakukan penelitian lalu memberikan bantuan, berupa 7 set saringan air, yakni sebanyak 14 unit, alat untuk menjernihkan air tanah.

Sri Lestari, Ir., M.T., Ketua Pelaksana Hibah PkM menjelaskan, anggota tim dosen yang turut terlibat yakni Dani Hamdani, S.Kom., M.T., dan Martoni, S.T., M.T.

Sedangkan pendanaan untuk kegiatan tersebut, dibiayai dari Program Penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Dikti Ristek Tahun 2021.

Lanjut Sri Lestari kegiatan tersebut juga merupakan bentuk MBKM yang telah digulirkan oleh Mas Mentri Nadiem Markarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

“Melalui transformasi pendidikan tinggi dalam konsep MBKM, maka  penelitian dan pengabdian pada masyarakat didorong untuk hilirisasi, menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat,” kata Sri baru-baru ini.
“Atas dasar itulah maka pelaksanaan hibah PkM dari UTama mencoba melakukan penelitian, untuk menyelesaikan masalah air bersih warga Bojongmalaka, Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Adapun hasilnya berupa alat saringan air yang diterapkan pada masyarakat desa itu, dengan harapan dapat membantu mengatasi masalah air bersih di desa Bojongmalaka.

Serah terima saringan airnya telah dilakukan pada hari Senin, tanggal  27 Desember 2021. Alatnya diterima langsung oleh Kepala Desa Bojongmalaka Dedi Dermawan.

Atas bantuan tersebut, Dedi Dermawan mengucapkan terimakasih kepada pihak Universitas Widyatama dan Ditjen Dikti Ristek atas bantuan dan pendanaannya.

Dedi pun berharap semoga kegiatan serupa dapat dilanjutdkan lagi, untuk  masalah-masalah lainnya yang ada di Desa Bojongmalaka.

(Sumber: majalahsora.com)