Dua Entrepreneur Bandung Raih Ismbea 2009

Dua wirausahawan muda Bandung meraih penghargaan bergengsi The Indonesian Small anf Medium Business Entrepreneur Award (Ismbea) 2009. Keduanya adalah Iwan Ridwansyah, 33, pendiri Widyatama Entrepreneur Community Bandung, Fauzi Rachmanto, 39, pendiri PT. System Design Group Indonesia (SDGI) yang juga dikenal sebagai motivator esais kewirausahaan.   Iwan dan Fauzi bersama 21 wirausahawan sukses lainnya dari berbagai daerah menerima pengahargaan Ismbea 2009 dalam sebuah acara komunitas wirausahawan di Sudirman City Walk, Jakarta, Sabtu (14/11). Plakat dan piagam diserahkan langsung oleh mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno kepada masing-masing peraih penghargaan. Ismbea merupakan penghargaan bagi para wirausahawan muda sukses yang memulai usaha dari nol. Acara tahunan ini digelar majalah Wirausaha dan Keuangan.

Pemimpin Redaksi Majalah Wirausaha dan Keuangan Isdiyanto mengungkapkan, Iwan Ridwansyah layak mendapatkan Ismbea tahun ini atas segala inovasi dan dedikasinya dalam membangun komunitas kewirausahaan sebagai metode pembelajaran kewirausahaan di lingkungan Kampus Universitas Widyatama, Kota Bandung. ”Beliau memberikan pengenalan dan praktik kewirausahaan secara langsung kepada para mahasiswa,” kata Isdiyanto.

Iwan Ridwansyah seusai pemberian penghargaan mengaku mendirikan Widyatama Entrpreneur Community untuk menyebarkan “virus“ kewirausahaan dikalangan mahasiswa. “Intinya stop berpikir mencari kerja. Saatnya menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujar sekretaris Program Studi Manajemen S-1 Universitas Widyatama ini.

Sementara itu, Fauzi Rachmanto mendapat penghargaan atas dedikasinya bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia melalui berbagai forum pembelajaran kewirausahaan. “Selain menyebarluaskan spirit kewirausahaan, beliau tak segan membagikan ilmu manajemen dan mempertahankan kinerja,” sebut Isdiyanto.

Sementara itu 21 wirausahawan lainnya yang jua meraih Ismbea 2009 adalah Ririen PudjiLestari (pemilik Citra Persada, Surabaya), Rubiyah Sardjono pemilik Bengkel Motor X-tra, Surabaya), Yudiana Indriastuti (dosen dan pemilik bisnis retail fashion, pendiri Lembaga Kajian Komunikasi Bisnis, Surabaya), Harijanto (pemilik PT. Errastisa Purnama, Surabaya), Fathur Rozi (pemilik Raja Sendal, Surabaya), Christopher Emile Jayanata (pemilik Pronik, Jakarta), dan Agung Nugroho Susanto (pemilik Simply Fresh Laundry, Yogyakarta). Kemudian Budi Stianjaya (pemilik Bebek Kendil, Jakarta), John Allan (pendiri Bauhaus Living, Jakarta), Emmy (pendiri PT. Global Anak Mandiri, Jakarta), Budi Setiawan (pemilik Budi Setiawan Group, Jakarta), Salma Dian Priharjati (pemilik Pt. Dian Kenanga, Jakarta), Yulia Astuti (pendiri Salon Moz5, Jakarta), Fajar S. Pramono (penulis Buku Spesialis Utang di Bank, Jakarta), dan Haryo Ardito (ketua harian Asosiasi Manajemen Indonesia DKI Jakarta).

Selanjutnya, Tanu Sutomo (pendiri PT. Ifaria Gemilang, Jakarta), Christine Wu (pemilik Swastika Prima Entrepreneur Campus, Surabaya), Putu Darma Putra (motivator dan pendiri KOMmMBis, Surabaya), Bambang Suharno (motivator dan pendiri Indonesia Entrepreneur Society, Jakarta), dan Gideon Hartono, pemilik Apotek K24, Yogyakarta).

(sindo)