SMA, SMK, SLB Negeri di Kota Bandung dan Kota Cimahi melaksanakan MoU dengan Universitas Widyatama. Bertempat di Ruang Seminar Universitas Widyatama pada Selasa 31 Januari 2022 pukul 09.00 WIB.

MoU yang dilaksanakan dalam Gathering MKKS KCD Wilayah VII Kota Bandung dan Cimahi tersebut untuk melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pemanfaatan sumber daya.

Turut dihadiri oleh Dr. Andang Segara yang merupakan Ketua MKKS SMA Kota Bandung, Dr. Firman Oktora yang merupakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, serta Dr. M. Samsuri yang merupakan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten yang sekaligus menjadi PLT Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang.

Menurut Samsuri Indikator yang paling menjamin dari sebuah perguruan tinggi adalah kualitas lulusannya yang ditelusuri melalui tracer study. Universitas Widyatama sendiri mempunyai system tracer study (penelusuran lulusan) salah satu yang terbaik.

Rektor Universitas Widyatama menyambut baik kerja sama antara Widyatama dengan SMA/SMK/SLB Negeri di Kota Bandung dan Cimahi yang akan memberi semangat untuk bekerja sama dengan baik lagi.

“Kerja sama ini nantinya tidak hanya kerjasama dalam bidang keterampilan, tapi juga sikap dari anak didik kita. Karena keterampilan dan sikap ini akan menjadi modal mereka dalam bekerja kelak,” jelas Dadang.

Ia juga mengharapkan adanya kerjasama ini bisa menambah pengalaman baik oleh civitas akademika Universitas Widyatama maupun para guru, kepala sekolah, dan siswa di SMA/SMK/SLB di Kota Bandung dan Cimahi.

Sementara itu menurut Kepala SLBN Cicendo Kota Bandung, Wawan M.Pd kerja sama ini adalah satu upaya yang sangat luar biasa untuk mementingkan hak-hak penyandang disabilitas untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

“Kegiatan ini menjadi sebuah aktivitas yang sangat penting, khususnya bagi kedua belah pihak. Bagi kami MoU ini berkenaan dengan kerja sama lulusan-lulusan SLM, utamanya SLBN Cicendo Bandung untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” jelas Wawan.

Selain dilakukan MoU, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan workshop pengembangan sistem manajemen pendidikan terintegrasi standar internasional pada SMA/SMK/SLB dengan pemateri Tanti Irawati, S.E., M.M., QIA., Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Widyatama.

“Kami mengharapkan dengan materi yang disampaikan yakni tentang standar pelayanan pendidikan berbasis internasional, ISO 21001:2018 akan menjadi acuan bagi Kepala SMAN/SMKN/SLB dalam pengelolaan organisasi pendidikannya,” jelas Tanti.