Universitas Widyatama Bandung kenalkan Kampus Merdeka ke Universiti Teknologi MARA Malaysia

Universiti Teknologi MARA (UiTM) merupakan salah satu universitas terbaik di Malaysia

Pratama Media News, Jakarta, Jumat (03/03/2023) – Menjalin kerja sama internasional dalam bidang tri dharma perguruan tinggi merupakan salah satu cara untuk mencapai perguruan tinggi yang unggul. Berkaitan dengan hal tersebut, pada Kamis (02/03/2023) kemarin pukul 09.00 WIB, Universitas Widyatama (UTama) menjamu kunjungan salah satu perguruan tinggi terbaik di Malaysia yaitu Universiti Teknologi MARA (UiTM).

Acara berlangsung di Universitas Widyatama, Gedung B, Lantai 6, Jalan Cikutra 204A, Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Universitas Widyatama merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat penting Universitas Widyatama, di antaranya Sekretaris Universitas, Dra. Uning Kuraesin, M.Pd., Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) UTama, Drs. Deden Maulana, A., M.Ds., Wakil Dekan FDKV UTama, Drs. Budiman, M.M.Pd., Ketua Program Studi (Prodi) Desain Grafis D4 FDKV UTama, Drs. Rudy Farid, C.P, M.Ds. dan Ketua Prodi Multimedia FDKV UTama, Marisa Astuti, S.St., M.M.

Pembukaan acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Widyatama (UTama) Bandung dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia yang berlangsung pada Kamis (02/03/2023) kemarin di kampus UTama – (Sumber: JH/PMN)
Pembukaan acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Widyatama (UTama) Bandung dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia yang berlangsung pada Kamis (02/03/2023) kemarin di kampus UTama – (Sumber: JH/PMN)
Rombongan tamu dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia – (Sumber: JH/PMN)

Pada kesempatan tersebut Rektor UiTM Assoc Prof. Dr. Nur Hisham Ibrahim beserta rombongannya disambut baik oleh Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum., beserta jajarannya. Menurut Dadang, syarat suatu perguruan tinggi untuk mencapai unggul itu sangat berat.

“Alhamdulillah, kami Widyatama bisa mencapai peringkat unggul untuk ranking perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Dadang saat menyampaikan kata sambutannya.
Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum. saat menyampaikan sambutannya – (Sumber: JH/PMN)

Prof. Dadang menambahkan, ada tiga peringkat dalam akreditasi perguruan tinggi di Indonesia, yaitu “Baik”, “Baik Sekali”, dan “Unggul”. Syarat suatu universitas untuk menjadi “unggul” memiliki banyak sekali kriteria dan salah satunya adalah menjalin kerja sama internasional.

“Oleh karena itu kami menyambut baik UiTM melakukan kerja sama. Menurut kami, ini merupakan hal penting karena dampaknya sangat luar biasa,” ujar Rektor UTama tersebut.

Prof. Dadang menjelaskan bahwa universitas yang sudah menerapkan “Kampus Merdeka” paham betul jika keilmuan yang dikuasai bukan hanya yang bersifat lokal, tetapi harus mencakup regional, internasional, dan global. Oleh karena itu setiap universitas perlu melakukan kerja sama Internasional untuk mendapatkan, menguasai, dan mengembangkan ilmu yang sifatnya global.

Penandatanganan MoU antara Universitas Widyatama (UTama) Bandung dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia yang berlangsung pada Kamis (02/03/2023) kemarin – (Sumber: JH/PMN)
“Mudah-mudahan nanti dalam implementasi kerja sama bisa menghasilkan produk, baik dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan pokok paling utama. Produk yang diharapkan dalam bidang pendidikan adalah pertukaran pelajar dan pertukaran dosen,” ungkap Prof. Dadang.

Lebih lanjut Prof. Dadang mengenalkan konsep “Kampus Merdeka” dan mekanisme yang digunakan untuk menjalankan program yang dicetus oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI), Nadiem Makarim dalam bidang riset dengan cara melakukan riset lapangan.

“Tujuannya untuk membuat produk yang sifatnya terapan dan mungkin bisa menciptakan sains ilmu pengetahuan yang baru. Terakhir merupakan kerja sama pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks ‘Kampus Merdeka’, suatu perguruan tinggi tidak melambung ke atas melainkan harus mengakar, serta bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Prof. Dadang.

Setelah melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Widyatama yang diwakili oleh Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum dan Universiti Teknologi MARA yang diwakili oleh Assoc Prof. Dr. Nur Hisham Ibrahim, rombongan tamu dari UiTM tersebut dibawa berkeliling kampus. Tamu dari perguruan tinggi di Malaysia tersebut didampingi oleh Dekan FKDV UTama, Drs. Deden Maulana, A., M.Ds. beserta jajarannya.

Jamuan makan siang bersama rombongan UiTM Malaysia di Cafe Lokalima, Bandung yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) UTama, Drs. Deden Maulana, A., M.Ds. – (Sumber: JH/PMN)

Cuaca hujan gerimis tidak mengurangi semangat tamu dari UiTM dan rombongannya untuk melihat suasana di lingkungan Universitas Widyatama Bandung. Mereka diajak melihat Ruang Teater FDKV UTama yang terletak di Gedung B, Lantai 6. Kemudian berkunjung ke Gedung Serba Guna (GSG) kampus UTama yang luas dan megah.

Selanjutnya para tamu yang dipimpin langsung oleh Rektor UiTM, Assoc Prof. Dr. Nur Hisham Ibrahim melihat salah satu kegiatan mahasiswa Universitas Widyatama yang sedang melakukan open house. Para mahasiswa sedang melakukan berbagai pameran yang diwakili oleh masing-masing fakultas dan berbagai perlombaan, salah satu di antaranya adalah pertandingan bola basket.

Setelah puas berkeliling kampus, rombongan tamu dari Universiti Teknologi MARA tersebut diajak makan siang bersama di Lokalima, salah satu café terbaik di Kota Bandung yang terletak di Jalan Dipatiukur No.5 Bandung. Selain makan bersama, kedua belah pihak juga melakukan berbagai pembicaraan terkait program kerja sama yang akan dilakukan.