SABACIREBON – Bandung yang tahun ini memasuki usia ke-21 sebagai perguruan tinggi swasta berpredikat “Unggul” telah merotasi, melantik dan mengambil sumpah 14 pejabat inti universitas yang berlangsung di Bandung, Kamis (11/08).
Pengambilan sumpah para pejabat baru itu dipimpin Rektor Universitas Widyatama (UTama) Prof. Dr Dadang Suganda dan dihadiri seluruh unsur pimpinan Yayasan Pendidikan Widyatama maupun rektorat serta unit-unit kegiatan yang bernaung di bawah Yayasan Widyatama.
Pada sambutan pelantikan 14 pejabat baru UTama, Rektor Dadang Suganda mengajak seluruh pimpinan di lingkungnnya untuk melaksanakan tugas sesuai visi dan misi yang ditetapkan melalui semangat kebersamaan.
Rektor menilai keberhasilan akan mampu diraih jika semua pihak memahami betapa pentingnya keberadaan Widyatama bagi banyak orang. “Betapa pentingnya memajukan eksistensi Widyatama, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak. Widyatama adalah hajat hidup orang banyhak,” kata rektor.
Pada awal sambutan pelantikan, Rektor UTama juga mengingatkan pentingnya merespons berbagai program pemertintah dalam kaitan kegiatan-kegiatan perguruan tinggi, termasuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Pemerintah, menurut Rektor saat ini sedang giat menggelontorkan berbagai program sebagai transpormasi pendidikan tinggi yang sangat masif. Dalam aspek Tri Dharma perguruan tinggi, misalnya pemerintah meluncurkan program MBKM yang implementasinya akan sangat tergantung kepada respons para Prodi, dosen dan mahasiswa.
“Rektorat dan Yayasan berperan menaungi, memback-up serta mendukung melalui kebijakan-kebijakan. Tapi ujung tombak implementasi dan realisasi ada di Prodi, Mahasiswa dan dosen,” Kata Prof. Dadang, dengan menambahkan:”Oleh karenanya fakultas sebagai rumpun keilmuan harus betul-betul mendesain apa yang harus dilakukan sesuai target-target yang rencanakan.”
Tentang studend body seperti disinggung dalam sambutan ketua Yayasan Widyatama, Roeshartono, Rektor sangat setuju dan memahaminya. “Kami di rekrtorat telah membuat road-map kerbijakan-kebijakan yang mungkin bisa mengakomodasi target-target seperti disampaikan ketua Yayasan Widyatama,” tambahnya.
Rektor mengingatkan bahwa pemerintah dalam hal transpormasi pendidikan orientasinya kepada MBKM dan tidak bisa menghindar dari hal itu karena kinerja seluruh perguruan tinggi, baik negeri atau swasta yang menjadi para meternya adalah keberhasilan implementasi program MBKM.
Berkaitan dengan isyarat Ketua Yayasan tentang studend body, Rektor melempar gagasan tentang sistem atau cara-cara melakukan program pemasaran pola tradisional mungkin harus migrasi ke pola pemasaran modern. “Pemasaran modern bukan hanya pada aspek digitalisasinya semata, tetapi juga menyangkut kontennya,” demikian Rektor UTama.
Para pejabat baru di lingkungan Universitas Widyatama yang dilantik bersamaan dengan syukuran peringatan 21 tahun berdirinya Universitas Widyatama terdiri dari:
- R. Wedi Rusmawan Kusumah, S.E., M.Si., Ak., C.A. sebagai Wakil Rektor Bid. Tridharma Perguruan Tinggi & Kemahasiswaan
- Uning Kuraesin, M.Pd. sebagai Sekretaris Universitas
- Dr. H. Nuryaman, S.E., M.Si., Ak., C.A. sebagai Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis
- Dr. Neuneung Ratna Hayati, S.E., M.M. sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomi & BIsnis
- Dr. Didit Damur Rochman, S.T., M.T. sebagai Dekan Fakultas Teknik
- Yanyan Agustian, S.T., M.eng., Ph.D. sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik
- Hety Nurohmah, S.S., M.Hum. sebagai Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya
- Khairul Shaleh, S.E., M.Sc. sebagai Sekretaris Program Pendidikan Profesi Akuntansi
- Sri Astuti Pratminingsih, S.E., M.A., Ph.D. sebagai Kepala Program Studi Magister Manajemen
- Siti Komariah, S.E., M.M. sebagai Sekretaris Program Studi magister Manajemen
- Dr. Arief Rahmana, S.T., M.T. sebagai Kepala Lembaga Penelitian, PkM & Modal Intelektual
- Verani Hartati, S.T., M.T. sebagai Kepala Biro Administrasi & Kepegawaian
- Vincentia Wahju Widajatun, S.E., M.M. sebagai Kepala Galeri Investasi.
- Meita Lukitawati Sujatna, S.S., M.Hum. sebagai Direktur Penjaminan Mutu Widyatama***