WIBI UTama Bantu Maksimalkan Produksi Opak Oded Melalui Sebuah Mesin Produksi

UNIVERSITAS Widyatama kembali membantu pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. Kali ini giliran Widyatama Incubator Bisnis (WIBI) dan tim PkM yang diketuai Dr. Keni Kaniawati, yang melaksanakan program tersebut.

Tim PkM Widyatama yang juga beranggotakan Ifa Latifah, M.Si dan Yani Riani, M.T
memberikan alat bantu mesin pengolahan makanan tradisional Sunda, Opak yang dananya diperoleh dari bantuan atau hibah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Teknologi (Kemenristerdikti) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknlogi.

Diharapkan dengan dimilikinya mesin pengolah makanan, pelaku usaha Opak Oded yang juga selaku tenant binaan WIBI itu akan dapat merasakan manfaat terutama dalam efisiensi produksi.

Mesin bantuan tersebut diserahkan Rektor UTama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda dan Sekretaris Yayasan Widyatama Rahmat Taufik, S.E., M.AK., AK., CA di Gedung B lt.6 Ruang Theater Universitas Widyatama, Sabtu (20./08).

Acara penyerahan mesin bantuan kepada pelaku UMKM yang berkaitan dengan kegiatan PkM itu juga dihadiri oleh Hardiles, S.T., MT. (KLT BSN Provinsi Jawa Barat) yang menjelaskan mekanisme suatu produk agar dapat memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Aitsa Jusnidar (PT. Pegadaian) yang menjelaskan tentang investasi modal untuk pelaku UMKM yang bisa didapatkan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Prof. Dadang pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan para dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTama dalam wadah PkM itu dinilai sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, dosen maupun masyarakat itu sendiri.

“Semua orang berhak untuk menciptakan ilmu, bukan hanya di perguruan tinggi. Ilmu itu ada
dimana-mana. Yang jadi persoalan, ilmu yang dipraktekan itu belum diabstraksi dan tugas perguruan tinggi adalah menciptakan, mempraktekan dan menyampaikannya kepada masyarakat. Kita juga bisa mendapatkan ilmu dari masyarakat yang tidak kita dapatkan di perguruan tinggi,”ujar Rektor UTama.

Sementara itu Dr. Keni selaku ketua tim PkM FEB UTama pun berharap mesin yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat serta berterimakasih kepada Universitas Widyatama dan Kemenristekdikti serta PkM Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknlogi yang telah memfasilitasi kegiatan Tim PkM yang diketuainya.

“Mudah-mudahan kegiatan dari PkM ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terutama bagi Oded, yang dulunya proses produksi dilakukan secara tradisional kini insyaallah sudah
modern”. ujar Keni

Pemilik usaha Opak Oded, menyatakan terimakasih atas bantuan dari UTama yang bahkan sudah merancang dan mendesain alat mesin tersebut untuk keperluan produksi Opak Oded.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Universitas Widyatama, bapak Rektor, WIBI dan anggota PkM Hibah, dimana awalnya yang hanya merupakan curhatan saya kepada Ibu Keni, kini akhirnya Alhamdulillah medndapatkan inovasi usaha dengan bantuan mesini ini”.*