Prof Dadang Suganda Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Widyatama (UTama), membuka Lokakarya Kurikulum Multimedia. Dilangsungkan dalam jaringan (daring), Kamis (18/3/2021). Sebagai salah satu langkah nyata menuju implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Menurutnya esensi dari MBKM itu di antaranya adanya reformasi dan regulasi dalam sistem, terobosan pendidikan sekarang dan perubahan di masa depan.

“Seperti model penagangan antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) wajib tersusun, dalam bentuk kurikulum. Sebagai model kemitraan dengan pedoman dan panduan yang tepat sesuai kebutuhan,” kata Prof Dadang, di Kampus UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung, Kamis (18/3/2021).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa keberadaan tenaga praktisi atau profesional perlu dihadirkan di dalam kampus. Tujuannya untuk memberikan informasi seutuhnya mengenai seluk beluk DUDI, kepada para mahasiswa. Demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul yang dapat menjawab kebutuhan global.

Sementara itu Banung Grahita, akademisi dari Fakultas Seni Rupa Desain (FRSD) ITB, mengatakan, perhatian terhadap profil lulusan sesuai dengan kebutuhan nyata, dengan disiplin multimedia saat ini, akan sangat luas dan beririsan dengan disiplin ilmu lainnya.

Oleh karena itu, menurutnya model transformasi interdisiplin antar bidang keilmuan akan lebih tebuka, dalam rangka peningkatan kompetensi dalam bidang multimedia.

Sedangkan Rudi Farid, Kepala Program Studi (Ka.Prodi) Desain Grafis (D4), memiliki pandangan lain. Kata Rudi pentingnya mempertahankan aspek makna komunikasi dan informasi, sebagai konten narasi penyelesaian masalah (problem solving) komunikasi.

Ia menambahkan tuntutan keahlian dalam bidang multimedia, juga perlu meningkatkan kemampuan mengoperasikan beberapa perangkat.

Maka kecenderungannya setiap lulusan dapat menjurus pada suatu keahlian tertentu atau bersifat menyeluruh.

Agar diketahui kini fenomena kemajuan teknologi informasi dan media terdapat transformasi dari cara pandang penggunanya. Seperti penggunaan layar datar ke layar 360 derajat dalam virtual reality. Hal tersebut akan menentukan cara kerja kreatifitas dalam aplikasi media.

Di samping itu implementasi kurikulum terkait DUDI, perlu merealisasikan setiap tugas berbasis projek nyata sesuai studi kasus di lapangan. Sehingga dapat beradaptasi dari setiap perubahan yang cukup pesat serta meningkatkan “soft skill” atau keterampilan sosial, komunikasi, kecerdasan sosial, dan lainnya, sebagai karakteristik individu yang cakap.

Kegiatan ini juga rencananya akan diteruskan pada program kerja selanjutnya, melakukan grup diskusi dengan pihak lain.

Disamping ketiga narasumber di atas, ada juga narasumber lainnya, seperti Gaga Nugraha praktisi dalam bidang animasi, iklan dan film, Wahyu Tamly dan Asep Deni Iskandar, Ka.Prodi Multimedia.

Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama

Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama, memiliki tiga Program Studi unggulan, Desain Grafis (D4), Multimedia (D3), Film dan Televisi (D4).

Kini Dekan FDKV-UTama, diijabat oleh Deden Maulana A.

UTama sebagai penyelenggara pendidikan vokasi di Indonesia, akan menjawab dan memenuhi kebutuhan, perkembangan, perubahan, di masa depan. Khususnya dalam bidang teknologi informasi, komunikasi visual dan media.