Bandung – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV mengadakan acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Respon Ramadhan dengan tema “Merespon Publik dalam Perbaikan Kualitas Pelayanan” dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung A Lt.4 Universitas Widyatama, Kamis 13 April 2023.
Peserta dalam Forum Konsultasi Publik ini terdiri dari 159 perguruan tinggi termasuk Universitas, Politeknik, dan Sekolah Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV (Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Sumedang, Bandung dan Cimahi). Selain mengundang pimpinan perguruan tinggi untuk hadir secara luring, peserta undangan juga termasuk seluruh Civitas Akademik yang pernah menggunakan layanan LLDIKTI Wilayah IV untuk hadir secara daring.
Pembukaan acara dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Hero Gunawan, Drs., M.Pd. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum. yang berharap dengan adanya kegiatan diskusi ini bisa memetakan isu isu yang sedang berjalan dan memberikan solusi pada problematika itu sendiri.
“Kami menyambut baik Bapak Samsuri dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Wilayah Regional IV. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita bisa memetakan isu strategis yang sedang berjalan, dinamika pendidikan yang agresif, termasuk isu PHK. Saya harap kehadiran bapak ibu semua, teman sejawat, dan hadirin ini ada berkah berkelanjutan. Artinya, bukan hanya hari ini tapi mungkin kedepan kita bisa berkolaborasi. Sebab kolaborasi sekarang bukan isu strategis lagi tapi sudah menjadi IKU (Indikator Kinerja Utama) strategi perguruan tinggi kolaboratif dan partisipatif. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Samsuri yang telah mencipratkan keberkahan kepada kami. Mudah-mudahan dengan adanya diskusi ini kita mendapatkan pencerahan yang sangat melegakan untuk kita memecahkan solusi itu sendiri.”
Pembukaan acara diakhiri dengan penyerahan plakat dari LLDIKTI Wilayah IV ke Universitas Widyatama yang diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV kepada Rektor Universitas Widyatama.
Selanjutnya memasuki acara inti, paparan dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU. dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab secara luring maupun daring yang dimoderatori oleh Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, S.Sos., M.Si.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV mengatakan alasan melakukan respon Ramadhan selain untuk silaturahmi di bulan Ramadhan, yaitu digunakan untuk Forum Konsultasi Publik (FKP). Tujuannya untuk perbaikan kualitas dengan menerima masukan-masukan terkait dengan penyelenggaraan layanan LLDIKTI4. Informasi layanan pengaduan LLDIKTI4 bisa melalui dua cara:
2) aplikasi empat.lldikti4.id
Samsuri mengatakan dalam agenda mengenai informasi Akreditasi Perguruan Tinggi selama Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi masih berlaku, maka semua perguruan tinggi dan program studi wajib memiliki Akreditasi BAN-PT.
LLDIKTI4 mendata adanya penurunan jumlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari 450 PTS di 2021, kini pada periode akhir 2022 – awal 2023 ada sebanyak 444 PTS dan diantaranya 8 PTS mencapai Akreditasi Unggul/A, 98 PTS mencapai Akreditasi Baik Sekali/B, 184 PTS mencapai Akreditasi Baik/C, dan 154 PTS Tidak Terakreditasi.
Sedangkan pada periode akhir 2022 – awal 2023 data dari LLDIKTI4 menyatakan bahwa adanya pelonjakan jumlah prodi baru sehingga ada sebanyak 2.722 prodi, 186 diantaranya Terakreditasi Unggul/A, 1154 Terakreditasi Baik Sekali/B, 973 Terakreditasi Baik/C, dan sebanyak 409 Tidak Terakreditasi.
Dalam agenda pembicaraan mengenai informasi Jabatan Akademik Dosen (JAD), jumlah dosen tersertifikasi adalah 9.125 (berdasarkan data Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi atau SISTER) serta jumlah Usulan dari PTS untuk Pembayaran TPD & TKGB sebanyak 7.982 (s.d 31 Maret 2023).
Samsuri juga berbicara tentang Surat Edaran Terbaru mengenai Penilaian Hasil Kerja Dosen sesuai dengan PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023 intinya harus dilakukan proses pengakuan karena PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2023 mengatur untuk kenaikan jenjang Jabatan Akademik Dosen (JAD) PNS dilakukan menggunakan Sistem Kinerja Pegawai (SKP).
Pesan Samsuri kepada dosen PNS dan non-PNS selanjutnya adalah untuk meng-update datanya di Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi Nasional (SISTERNAS) karena bagi dosen yang PNS pendataan pengakuan berbasis data SISTERNAS akan ditarik pada tanggal 15 Mei lalu pada tanggal 15 – 31 Mei melalui proses klarifikasi pada dosen yang bersangkutan.
Sedangkan bagi dosen non PNS tidak ada batasan waktu pendataan pengakuan berbasis SISTERNAS. Karena belum ada kebijakan baru, maka bagi dosen non PNS akan tetap sesuai dengan Permendikbud Nomor 92 Tahun 2014 artinya tidak ada perubahan dengan yang berlaku saat ini. Peraturan ini berlaku sampai dengan diterbitkannya peraturan menteri yang baru tentang pola pengakuan angka kredit bagi dosen non PNS.
Selanjutnya adalah kegiatan tanya jawab secara luring dan daring oleh para undangan dan penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik Wilayah IV, penutupan dan acara buka bersama.
