SABACIREBON – BANDUNG – Sepekan menjelang akhir Ramadan, Yayasan Widyatama, Jumat 14 April 2023 membagikan 750 paket sembako kepada masyarakat di 10 Rukun Warga (RW) Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul dan Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Pembagian paket sembako bagi masyarakat di kedua daerah tersebut diterima secara simbolis oleh Lurah Sukapada dan Lurah Neglasari, kemudian diteruskan kepada masyarakat di kedua wilayah kelurahan yang berdekatan dengan keberadaan kampus Universitas Widyatama (UTama).
Pada kesempatan itu Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono menyampaikan, pembagian paket sembako tersebut dimaksudkan sebagai rasa bersyukur dalam menyambut bulan suci Ramadan serta berbagi rasa bahagia bahwa setelah melalui pandemi Covid-19 Yayasan dan UTama masih dapat berbagi rezeki dengan masyarakat.
Ketua Yayasan Widyatama menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pengertian warga sekitar kampus atas keberaadaan kampus UTama di Jl.Cikutra, Bandung yang selalu ramai penuh dengan hiruk pikuk kegiatan mahasiswa setiap harinya dari pagi hingga malam hari.
Roeshartono, salah seorang cucu dari pendiri Yayasan dan Universitas Widyatama, almarhumah Prof. Dr. Koesbandiah Abdul Kadir didampingi Ketua Badan Pembina Yayasan, Sri Juniati beserta pimpinan rektorat Universitas juga mengatakan: “Saya melihat sekarang warga yang mempunyai usaha (kosan dan warung makan) di sekitar kampus sudah mulai diramaikan oleh (mahasiswa) pembeli, terutama oleh mahasiswa dan karyawan Widyatama.”
Selanjutnya di hadapan Lurah sukapada dan Lurah Neglasari beserta para ketua RW dan perwakilan masyarakat, Roeshartono juga menyampaikan informasi tentang kemajuan yang dicapai oleh Universitas Widyatama. Dia berjanji akan terus meningkatkan kualitas pendidikan serta layanan perkuliahan di lembaga yang dipimpinnya.
Universitas Widyatama yang dipimpin Prof. Dr. Dadang Suganda selaku rektor, saat ini menyandang status Akreditasi “Unggul”, yaitu sebuah peringkat atau akreditasi tertinggi yang diperoleh sebuah universitas atau perguruan tinggi karena dinilai telah memenuhi berbagai ketentuan yang diluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Status Akreditasi Unggul dimaksud, saat ini juga diperoleh Prodi Manajemen S1, Fakultas Manajemen dan Bisnis (FMB) Universitas Widyatama karena keberhasilan prodi tersebut menjalankan semua ketentuan BAN-PT dalam proses perkuliahan. Selain itu BAN-PT juga menilai kelengkapan sarana dan prasarana perkuliahan serta tingkat kualitas dosen Prodi Manajemen S-1 memiliki kualitas sangat baik.
Selain status Akreditasi Unggul bagi Prodi Manajemen S-1, Roeshartono juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik yang mendapat peningkatan status menjadi Akreditasi Baik dari BAN-PT.***
