Fokus pada Bisnis Kreatif, FBM Widyatama selenggarakan SNMBM III

SNMBM III

Sabtu (21/4), Fakultas Bisnis dan Manajemen (FBM), Lembaga Pengembangan dan Penelitian Widyatama bekerjasama dengan Business Community Development (BCD) Widyatama menyelenggarakan Seminar Nasional Mahasiswa Bisnis dan Manajemen (SNMBM )III. Acara tersebut merupakan kali ketiga setelah dua tahun kemarin sukses dalam pelaksanaan rangkaian kegiatannya. Ada pengemasan yang berbeda dari SNMBM ketiga, yang biasanya mahasiswa mempersiapkan paper untuk dipresentasikan kepada dosen pendampingnya, kali ini mahasiswa diberikan seminar motivasi dari praktisi dan pemerintah terkait bidang bisnis kreatif yang ada di Indonesia.

Adapun Dr.Daniar Ahmad Nurdianto,Se, M.Si sebagai pembicara pertama hadir menjelaskan perihal peranan pemerintah tentang fokusnya mereka dalam pengembangan produk dan jasa kreati f jawa barat. Beliau yang menjabat sebagai Widyaiswara Ahli Madya di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menjelaskan tentang peranan usaha kreatif di Indonesia akan maturity di Tahun 2030. Beliau pun menjelaskan tentang perkembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia khususnya kalangan mahasiswa perlu ditingkatkan dalam usaha kreatif atau bisnis kreatif ini. Tentunya incubator bisnis kreatif yang harus didukung penuh oleh Institusi merupakan faktor yang fundamental untuk mencetak lulusan yang tidak hanya concern dalam mencari kerja, namun membuka lapangan kerja juga melalui bisnis kreatif.

Pembicara kedua merupakan pengusaha muda, ibu muda yang memiliki segudang ilmu di bidang Fashion. Ia adalah Annisa Hudaya, wanita kelahiran 90an ini sukses dengan brand Happy Go Lucky yang famous brand nya tidak hanya di Indonesia, namun di asia bahkan internasional. Peraih penghargaan wanita muda yang berwirausaha dari International Women’s Entrepreneur ini menjelaskan mengenai potensi produk kreatif Indonesia yang ditiru oleh pasar asia.

Indonesia merupakan roll model Asia di Bidang Fashion

Potensi Indonesia dalam produk kreatif di bidang fashion , terutama woman fashion sangatlah menjadi incaran warga tetangga. Bahkan banyak sekali brand Indonesia yang mereka re-branding kembali dengan cara yang tidak wajar. “kita perlu memperkuat lini organisasi baik intern atau ekstern”, ujar dia disela perbincangan dan Tanya jawab dengan peserta seminar. Cica menjelaskan bahwa kita bisa besar dan berkembang dengan adanya koneksi dan kolaborasi. Dari kolaborasi, koneksi kita dapat mencetuskan sebuah solusi.

Acara yang diselenggarakan di Ruang Seminar Lantai 4 Widyatama ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Dr. R. Adjeng Mariana, S.E., M.M. disambung dengan Paduan Suara SMAN 1 Baleendah. Setelah selesai acara seminar, mahasiswa yang menjadi peserta seminar tersebut menyusun paper yang juga akan dipresentasikan pada Sabtu, 28 April 2018. Momentum ini merupakan salah satu pengimplementasian tridharma perguruan tinggi, dimana mahasiswa yang identik dengan pengajaran, namun untuk penelitian mereka pun dituntut untuk mengekplorasi hal tersebut sebelum laporan skripsinya disusun.