Membuat dan memiliki laporan keuangan pada sektor UMKM sangatlah penting. Karena dengan laporan keuangan yang baik dan sesuai standar, pengusaha kecil menengah dapat mengontrol biaya operasional bisnis, mengetahui laba rugi usaha, mengetahui hutang piutang dan memperhitungkan pajak.
Demikian disampaikan Dr. Rina Tresnawati beserta tim dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Widyatama (Utama) ketika melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rumah Sayur Padaringan, Kabupaten Garut 18 Juni 2022
Ada berbagai strategi yang perlu dilakukan agar usaha yang dirintis bisa berkembang dan sukses. Salah satunya pengusaha kecil maupun menengah, perlu memiliki kemampuan menyusun laporan keuangan kegiatan usahanya yang relevan, handal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami den gan mudah serta jelas.
Menurut tim dosen FEB Widyatama, pembukuan untuk kepentingan UMKM ini diperlukan agar laporan keuangan perusahaan lebih terstruktur. “Sayangnya, sebagian besar UMKM seolah hanya berfokus pada kegiatan marketing dan pengembangan produk saja,” kata Rina.
“Banyak UMKM yang masih menganggap pembukuan keungan sebagai suatu kegiatan usaha tidak terlalu penting;” kata Rina di depan pelaku usaha dan karyawan UMKM Rumah Sayur Padaringan.
Kurangnya pengetahuan pelaku usaha kecil menengah tentang cara menyusun laporan keuangan yang baik dan benar, terutama bagi UMKM yang baru berdiri, banyak pengusaha mengalami kesulitan dalam pegembangan usahanya ke depan.
Menurut Rina, pelatihan cara membuat laporan keuangan diadakan karena menilai hal itu sangatlah penting bagi kegiatan usaha apappun, baik profit oriented maupun yang non profit oriented. Tidak terkecuali juga dengan UMKM.
Saat ini standar pelaporan keuangan bagi UMKM menggunakan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah).
Kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan penyusunan pembukuan usaha ini merupakan kegiatan lanjutan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diberikan tim dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) kepada UMKM pada Rumah Sayur Padaringan setelah hal yang sama diselenggarakan 14 Desember
Kegiatan PkM seperti ini akan terus digalakkan oleh tim dosen Universitas Widyatama sebagai wujud kepedulian perguruan tinggi terhadap masyarakat, dalam rangka peningkatan literasi dan sosialisasi perkembangan pengetahuan.
Tim dosen FEB UTama pada kegiatan PkM tersebut terdiri dari Dr Evi Octavia, M.M., Ak., CA., Niki Hadian, M.M., Ak., CA., Dini Verdania Latif, M.Si., Ak., Syakieb Arsalan, M.M., Mochamad Kohar Mudzakar, M.Si., dan Shinta Dewi Herawati, M.M., Ak., CA. ***
(Sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com)