CEO Convi Co., Ltd Yoshiro Nabeshima Kunjungi Rektor Universitas Widyatama. Tingkatkan Program Internship

SABACIREBON – Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di seluruh perguruan tinggi, membuka peluang bagi mahasiswa untuk menempuh perkuliahan kombinasi antara kuliah di dalam kampus dan di luar kampus.

Berkaitan dengan kebijakan MBKM itu kini semakin banyak perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengan berbagai instansi untuk mendapatkan kesempatan agar mahasiswanya dapat melakukan perkuliahan di luar kampus dengan manfaat ganda.

Proses kuliah di luar kampus tentu tidak hanya tergantung kepada teori-teori semata karena bisa juga hal itu dilakukan secara praktik dalam bantuk magang di berbagai perusahaan yang sesuai dengan latar belakang akademik yang sedang ditempuhnya.

Salah satu kerjasama dimaksud juga dilakukan oleh Universitas Widyatama, khususnya Prodi Bahasa Jepang pada Fakultas Ilmu Budaya dengan melakukan kerjasama dalam bentuk program internship atau magang di beberapa perusahaan di Jepang.

Kerjasama ini dilakukan dengan Convi Co., Ltd yaitu sebuah perusahaan penempatan tenaga kerja migran di Osaka, Jepang. Di Indonesia pelaksanaan kerjasama dimaksud dilakukan melalui PT OHM sebagai perusahaan yang menjadi perwakilan atau afiliator dengan Convi Co., Ltd.

Bagi Widyatama sesungguhnya kerjasama pengiriman secara teratur mahasiswa untuk magang di berbagai perusahaan di Jepang melalui PT OHM bukanlah merupakan kegiatan baru. Widyatama dengan PT OHM sudah menjalin kerjasama internship sejak tahun 2018.

Kaprodi D3 FB widyatama, Aan Amalia menjelaskan, saat ini sudah 12 orang mahasiswa yang selesai mengikuti program internship. Sedangkan untuk Oktober 2022 sudah pula berangkat dua mahasiswa untuk menjalani program yang sama selama satu tahun di Jepang.

Dalam rangka evaluasi dan memperkuat hubungan kelembagaan dalam kaitan kerjasama itu CEO Convi Co., Ltd Yoshiro Nabeshima beserta PT OHM sebagai perwakilannya di Indonesia mengadakan pertemuan dengan Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. Dadang Suganda di Kampus Widyatama, Bandung Senin (07/11).

Pada kesempatan itu Rektor berharap kerjasama yang sudah berjalan baik dapat ditingkatkan dengan melibatkan juga mahasiswa fakultas lainnya di luar prodi Bahasa Jepang yang ada di Universitas Widyatama.

Dalam dialog dengan Yoshiro Nabeshima yang juga dihadiri Warek I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Wedi Rusmawan Kusumah, Sekretaris Universitas Widyatama Uning Kuraesin, Kaprodi D3 Bahasa Jepang Aan Amalia serta Kaprodi S1 Bahasa Jepang Raden Novitasari, Nabeshima mengakui mahasiswa-mahasiswa peserta internship asal Indonesia khususnya dari Universitas Widyatama secara umum termasuk peserta yang dinilai sangat baik dan disenangi pengusaha Jepang.

Namun khusus mahasiswa peserta internship dari Indonesia juga terlalu pendiam, kurang agresif dalam komunikasi dibandingkan mahasiswa peserta internship dari negara lain.

Pada kesempatan itu Prof. Dadang Suganda berpesan kepada Kaprodi atau Dekan yang mahasiswanya mengikuti program internship agar selama mengikuti program magang di Jepang mereka harus mengubah kebiasaan pendiam menjadi mahasiswa yang agresif, kreatif dan inovatif agar mempercepat penguasaan dan kemampuan berbahasa Jepang.

Pada akhir pertemuan, CEO Convi Co., Ltd Nabeshima juga menyatakan kesediaannya menjadi fasilitator dalam menghubungkan Universitas Widyatama dengan Universitas di Jepang agar terjadlin kerjasama antar-universitas yang lebih luas.***