Career Center Widyatama Selaraskan Kebutuhan Industri dengan Kompetensi Lulusan

Salah satu indikator keberhasilan dari sebuah system pendidikan adalah dengan adanya system yang digunakan untuk mengukur kualitas output dari pendidikan itu sendiri. Hal-hal yang dapat diukur utuk menentukan kualitas lulusan salah satunya adalah kompetisi, kepuasan user pada lulusan universitas, kesesuaian kemampuan yang digunakan dengan bidang yang dipelajari dan masih banyak lagi.

Universitas Widyatama sangat concern terhadap hal ini. Ini dibuktikan dengan keseriusan penanganan alumni setelah selesai menempuh pendidikan di Universitas Widyatama. Pengelolaan Career Center Universitas Widyatama yang dilakukan secara serius dan professional menjadikan lulusan yang berkualitas. Hal ini tercermin oleh kegiatan yang dilakukan oleh Career Center diantaranya adalah menjali kerjasama dengan perusahaan-perusahaan baik swasta maupun pemerintah agar mengetahui apa yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri (DUDI) saat ini selain untuk menjembatani para lulusan dalam memperoleh pekerjaan atau berwirausaha.

Selain menyelenggarakan kegiatan hubungan perusahaan, Career Center pun mengadakan kegiatan rutin Job Fair dimana pengunjungnya tidak hanya lulusan Universitas Widyatama saja tetapi terbuka untuk umum. Pada bagian bina karir pada pusat karir Universitas Widyatama seluruh mahasiswa ataupun alumni dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh pusat karir.

Keseriusan Career Center dalam melayani dan melacak lulusan, pada tahun 2017 Career Center mendapatkan hibah berupa Bantuan Pengembangan Layanan Pusat Karir Lanjutan (BPKPKL) dari Kemenristek Dikti. Prestasi ini diraih untuk ketiga kalinya sehingga saat ini Career Center Widyatama ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah Pusat Karir Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Hasil pelacakan lulusan (Tracer Study) yang dilakukan oleh Career Center Widyatama mengarah pada kompetensi softskill dan masa tunggu lulusan dalam mencari pekerjaan. Hasil analisis menunjukan 60% – 80% lulusan Widyatama memiliki kompetensi baik. Rata-rata masa tunggu lulusan Widyatama untuk mendapatkan pekerjaan selama 4.6 bulan (Sumber : Laporan Tracer Studi Career Center Widyatama Tahun 2017).

Output kegiatan Tracer Study diharapkan sebagai evaluasi diri terhadap kemampuan kompetensi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi dalam hal ini Widyatama selain itu juga menjadi evaluasi terhadap kurikulum pada tiap Program Studi yang disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).