Bantu Komersialisasi Produk UKM Ke Malaysia Lima Fakultas UTama Kerjasama Dengan Kecamatan Parongpong KBB

Penandatanganan MoA implementasi kerjasama antara Dekan dari lima fakultas Universitas Widyatama (UTama) dengan Camat Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dalam hal “Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Terintegratif Bina Desa Mandiri di Kecamatan Parongpong”, dilakukan Jum’at, (24/9/2021) di Kampus UTama Jalan Cikutra, No 204-A.

Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Kepala Biro Kerjasama UTama menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang dilakukan pada bulan Februari 2021.

“Setelah MoA, rencananya mahasiswa dan dosen di lima fakultas UTama, dalam waktu dekat akan melakukan PKM integratif dengan pihak usaha kecil menengah (UKM) dan Pemerintahan Kecamatan Parongpong,” kata Hasan, Minggu (26/9/2021).
“Tujuannya membina UKM yang ada di Kecamatan Parongpong sekaligus membantu komersialisasi produk nya untuk dipasarkan di dalam negeri maupun di Malaysia,” imbuh Hasan, yang diberi mandat oleh pihak universitas bersama LP2M UTama, untuk membantu memfasilitasi kegiatan itu.

Rencananya produk UKM dari Kecamatan Parongpong dipasarkan melalui perusahaan Malaysia yakni Scenery Global, dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2021 secara virtual.

Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Kepala Biro Kerjasama UTama (tengah), Iwan Mustawan, M.Si., Camat Parongpong & Dr. R. Adjeng Mariana F., S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis
Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Kepala Biro Kerjasama UTama (tengah), Iwan Mustawan, M.Si., Camat Parongpong & Dr. R. Adjeng Mariana F., S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis

Menanggapi kegiatan tersebut Iwan Mustawan, Camat Parongpong berharap para pelaku UKM yang berada di wilayah kerja Kecamatan Parongpong, bisa berkembang dan maju terkait dengan promosi dan pemasaran.

Menurut Iwan ada dua desa yang akan dibina pada kegiatan itu, yaitu Desa Cihideung yang memiliki potensi bunga potong. Selama ini pemasarannya masih di sekitar Bandung Raya. Serta Desa Cigugur Girang yang memiliki potensi pada pembuatan batik Shibori dan pengolahan minuman camperenik.

Menurutnya para dosen dan mahasiswa UTama bisa membantu UKM dengan kepakaran dan keilmuannya.

“Ke depan atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Parongpong kerjasama ini bisa terus berlanjut,” kata Iwan.

Sehingga lebih banyak lagi pelaku UKM di beberapa desa di Kecamatan Parongpong memerlukan bantuan dan pencerahan dari pihak akademisi.

Adapun kelima fakultas di UTama  yang terlibat yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, akan melakukan pembinaan UKM di lingkungan Kecamatan Parongpong.

Pembinaan dilaksanakan mulai dari proses manajemen produksi sampai dengan komersialisasi produk.

Fakultas Teknik, akan melakukan pengembangan sistem informasi instansi pemerintahan dan UKM di lingkungan Kecamatan Parongpong. Infrastruktrur sistem informasi saat ini sedang dalam proses pengembangan oleh pihak UTama.

Fakultas Bahasa, akan melakukan pengembangan pariwisata di lingkungan Kecamatan Parongpong berbasis multilanguage (3 bahasa), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang.

Fakultas Desain dan Komunikasi Visual, akan melakukan pengembangan UKM dengan fundamental keilmuan desain grafis dan multimedia untuk inovasi pengemasan produk.

Penguatan pemasaran UKM dalam hal mendesain model promosi.

Sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, akan melakukan pengembangan UKM dalam hal komersialisasi produk di luar negeri (go international).

Di samping itu pembuatan video profil untuk instansi Pemerintahan Kecamatan Parongpong.

Termasuk pengembangan sistem informasi perpustakaan untuk sekolah menengah dan lanjutan di lingkungan Kecamatan Parongpong.

(Sumber: majalahsora.com)