Alat Penjernih Air Keruh Hasil Penelitian Dosen Teknik Mesin Universitas Widyatama Manfaatnya Dirasakan Oleh Masyarakat

Sebuah perguruan tinggi sudah seyogianya mengaplikasikan tridharma perguruan tinggi, seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM).

Tidak terkecuali apa yang dilakukan oleh beberapa Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Widyatama Kota Bandung, dengan melakukan PkM di SMK Putra Bahari, Jalan Jatimekar RT 01, RW 06, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung dengan memasang alat penjernih air.

Kegiatannya sendiri dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020.

 

Udin Komarudin, Ir., MT., Ketua Program Studi Teknik Mesin memaparkan, bahwa tujuan kegiatan tersebut, untuk membantu masyarakat mengatasi masalah air yang keruh, di daerah Desa Bojongmalaka, termasuk SMK Putra Bahari. Selama ini mereka memanfaatkan air artesis (sumur) dengan kulitas air yang keruh, bau tanah dan besi.

“Melalui kegiatan PkM ini, program studi kami memberikan solusi yaitu membantu masyarakat dengan sosialisasi dan Penerapan cara membuat alat penjernih air. Berdasarkan hasil penelitian, alat ini dapat menjernihkan air keruh dan bau, menjadi bening dan tidak berbau, yang layak untuk digunakan keperluhan sehari hari, tetapi tidak untuk diminum,” terang Udin, Rabu (2/9/2020).

“Kegiatan tersebut pun merupakan tugas pokok dosen, yaitu pengabdian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan PkM itu melibatkan dirinya termasuk semua dosen Teknik Mesin, di antaranya; Martoni, ST., MT., Nia Nuraeni Suryaman, S.Pd., MT., Marisa Hirary, ST., MT., Ida Farida, ST., MT., Heru Santoso, Ir., MM., Kresno, ST., ditambah beberapa mahasiswa Teknik Mesin yang mewakili angkatannya.

“Dalam pelaksanaan di lapangan, kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Udin.

Selain sosialisasi, pada kegiatan PkM Prodi Teknik Mesin itu juga, menyerahkan dua unit alat penjernih air kepada pihak SMK Putra Bahari. Sekaligus diinstalasi di sekolah itu, sebagai protoype/model apabila masyarakat akan membuatnya. Alatnya diberi nama Saringan Air Mesin Universitas Widyatama (SarmUT).

 

Udin berharap, malalui kegiatan PkM tersebut, hasil penelitian para dosen tidak hanya tercatat di jurnal, tetapi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan menjadi solusi untuk masalah yang ada di masyarakat luas.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Putra Bahari, Ratih Ambarsari, S.Sos, sangat berterima kasih atas pemasangan saringan penjernih air, SarmUT PkM Teknik Mesin Universitas Widyatama.

“Alhamdulillah kini air yang keruh setelah disaring menggunakan SarmUT jadi jernih dan bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari,” kata Ratih.