Agar Produk UMKM dan Pariwisata Desa Putrapinggan dan Bangunharja “Go Internasional”, Dosen FEB Universitas Widyatama Berikan Pelatihan

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widyatama (UTama) Bandung, yang tergabung dalam dua tim cluster penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), telah melakukan kegiatan PkM Batch ke-1 di Desa Putrapinggan, Kabupaten Pangandaran dan Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis.

Dilaksanakan secara tatap muka langsung, Senin dan Selasa, tanggal 29-30 November 2021.

Mengusung tema “Pengembangan Kompetensi Manajerial Pelaku UMKM dan Pariwisata dalam Menembus Pasar Internasional”.

Dr. Ratna Komala Putri, S.E., M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UTama menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk penjajakan, juga kemungkinan diadakannya kerjasama, antara pihak kampus UTama, yang diwakili oleh Biro Kerjasama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di dua desa itu.

“Pada dasarnya, acara PkM Batch ke-1 yang diwakili oleh kepala desa (Putrapinggan dan Bangunharja), ditindaklanjuti dengan kegiatan PkM Batch ke-2 pada pertengahan bulan Januari 2022, yang diadakan dalam bentuk acara Webinar secara online atau melalui aplikasi Zoom,” kata Ratna, Kamis (3/2/2022).

Ratna pun berharap dengan adanya kerjasama tersebut, pihak kampus UTama dapat berkontribusi dalam memberikan bantuan, berupa kegiatan penyuluhan, pelatihan dan bimbingan yang bermanfaat. Hal tersebut untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh warga dari kedua desa. Terutama bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya, menjadi lebih baik dan mampu memasarkan produknya hingga ke mancanegara.

Dr. Ratna Komala Putri, S.E., M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UTama (kiri) menenteng produk tas khas UMKM di Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis
Dr. Ratna Komala Putri, S.E., M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UTama (kiri) menenteng produk tas khas UMKM di Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis

Mewakili tim penelitian dan PkM UTama, Ratna juga mengungkapkan, bahwa selama ini permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM dari kedua desa tersebut, yaitu ketidakmampuan dalam membuat kemasan produk yang bisa menarik minat calon konsumen.

“Bahkan masih banyak produk-produk yang dihasilkan sama sekali tidak memiliki merek dan label saat dijual ke pasar,” kata Ratna.

Selain itu, kemasan produk yang dibuat pelaku UMKM, belum memenuhi standar untuk pasar di luar negeri.

Permasalahan lainnya yaitu aspek sumber daya manusia (SDM), karena kurang terampilnya para pelaku UMKM dalam menciptakan kemasan yang menarik dan ketidaktahuan arti penting pelabelan produk yang akan dijual.

Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Kepala Biro Kerjasama UTama (kiri) saat melakukan MoU dengan Carikin, S.Ag, M.Pd.I., Kepala Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis
Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Kepala Biro Kerjasama UTama (kiri) saat melakukan MoU dengan Carikin, S.Ag, M.Pd.I., Kepala Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis

Oleh sebab itu, dengan adanya berbagai macam permasalahan tersebut, Tim PkM UTama berupa membantu memecahkannya. Di antaranya dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Sehingga produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM di kedua desa memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bisa dipasarkan sampai ke mancanegara.

Secara terperinci Ratna menjelaskan bahwa PkM Batch ke-1 diawali dengan kunjungan pertama ke Desa Putrapinggan Kabupaten Pangandaran, yang diadakan pada hari Senin, tanggal 29 November 2021. Berikutnya tanggal 30 November 2021 dilaksanakan di Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis.

Dalam acara PkM tersebut, dipaparkan mengenai penjelasan teknis yang terkait dengan hal-hal apa saja yang sebaiknya perlu disiapkan oleh para pelaku UMKM.

Pemateri dari kegiatan tersebut, yakni, Dr. Anton Budi Santoso, S.AB., M.M yang memaparkan materi tentang “Kompetensi Berwirausaha”.

Adapun materi mengenai arti penting pelabelan atau labeling dan “brand image” produk, disampaikan oleh Reva Yuliani, S.E., M.M. Sedangkan Dr. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menyampaikan materi tentang HAKI.

Tim PkM Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTama, melakukan poto bersama di Desa Putrapinggan, Kabupaten Pangandaran
Tim PkM Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTama, melakukan poto bersama di Desa Putrapinggan, Kabupaten Pangandaran

Sementara itu dalam PkM Batch ke-2 di bulan Januari 2022, disampaikan Ratna. Dirinya menjelaskan mengenai materi presentasi yang perlu disiapkan oleh pelaku UMKM untuk setiap jenis usaha yang dijalankan. Adapun materinya dalam  bentuk slide powerpoint (PPT) juga video kegiatan usaha.

Diketahui dalam kegiatan PkM tersebut, dijajaki pula mengenai kemungkinan diadakannya kerjasama yang dituangkan dalam bentuk MoU, antara Desa Putrapinggan Kabupaten Pangandaran yang diwakili oleh Salam, Kepala Desa Putrapinggan dengan pihak kampus UTama. Sedangkan pihak Desa Bangunharja Kabupaten Ciamis,  diwakili Carikin, S.Ag, M.Pd.I.

“Dengan diadakannya kegiatan PkM ini diharapkan dapat menimbulkan rasa percaya diri yang lebih tinggi yang dimiliki oleh para mitra dalam upaya memajukan bisnis yang dijalaninya. Sehingga produk-produk yang dihasilkannya pun dapat menjadi semakin lebih diminati oleh pelanggan atau calon konsumennya, sekaligus mampu dijual sampai menembus pasar global,” pungkas Ratna.

Berikut daftar tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTama yang turut serta dalam kegiatan PkM: Dr. Anton Budi Santoso, S.A.B., M.M, Dr. Ratna Komala Putri,.S.E.,M.M, Indra Taruna, S.E., M.M., Shendy Amalia, S.E., M.M., Didi Tarmidi, S.E., M.Si., Vina Silviani Marinda, S.E., M.M., Dr. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., Oliver Hasan Padmanegara, S.E., M.Sc., Djoko S. Roespinoedji, S.E., Pg. Dip., Henry Meytra Taufik, S.E., M.M., Gita Genia Falihat, S.M.B., M.M., Galuh Boga Kuswara, S.E., M.M., dan Reva Yuliani, S.E., M.M.

(Sumber: majalahsora.com)