50 Klien Binaan BNNP Jabar Ikuti Pelatihan Kewirausahaan dari Tim Dosen FEB Universitas Widyatama

Sejumlah dosen dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama Selasa 5 Juli 2022 kembali menggelar acara Pelatihan Kewirausahaan dalam kaitan melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Kegiatan pelatihan dimaksud yang dilakukan secara daring diikuti klien binaan yang mendapatkan pemantauan dan pendampingan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan maksud dan tujuan memberikan motivasi berwirausaha kepada klien binaan BNNP Jawa Barat.

Kegiatan yang bagi para dosen FEB Universitas Widyatama itu merupakan salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sekaligus juga sebagai kegiatan pelatihan kewirausahaan yang diusung bersama dua institusi, Universitas Widyatama dengan BNNP Jawa Barat.

Pelaksanaan pelatihan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan dibuka Ketua Cluster PkM Universitas Widyatama Yelli Eka Sumadhinata SE., MM yang juga menjabat Kepala Pusat Karir Universitas Widyatama.

Pada kesempatan itu juga memberikan kata sambutan Anas Saepudin mewakili pihak BNNP Jabar dan rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. Dadang Suganda. Peserta pelatihan terdiri dari 50 orang klien Binaan BNN Privinsi Jabar yang telah memiliki usaha maupun mereka yang tertarik memulai usaha.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan PkM FEB UTama itu juga bermanfaat untuk membina karier serta pengembalikan klien binaan BNNP Jabar ke tengah masyarakat karena peran mereka masih dibutuhkan.

Materi pelatihan kewirausahaan tersebut meliputi cara bagaimana pentingnya mengembangkan pola pikir positif untuk memulai berwirausaha dengan pembicara Pipin Sukandi, S.E., MM, seorang Motivator, Hypnotherapis, sekaligus dosen Manajemen FEB, yang dimoderatori Irma Nilasari, Ph.D, salah seorang dosen FEB UTama.

Pipin Sukandi melalui pemaparan materi pelatihan diantaranya mengatakan, “Mulailah merubah stigma negatif dengan memikirkan sesuatu hal yang positif yang kita inginkan, termasuk keberanian berpikir sukses untuk usaha yang akan kita bangun”.

Hasil akhir dari kegiatan tersebut diharapkan para peserta mampu mengimplementasikan materi -materi dan kiat-kiat menjadi wirausaha dan dapat memperkokoh perekonomian bangsa.

Selain itu hasil dari program pelatihan PkM FEB UTama tersebut juga diharapkan dapat mengangkat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai sumber penggerak ekonomi baru di Indonesia.

Terbukti bahwa selama pandemi Covid 19 ini sektor UMKM yang lebih dapat bertahan hidup.

(Sumber: Sabakota.id)