SABACIREBON – BANDUNG — Widyatama Business Incubator (WIBI) mengadakan Business Matching Batch-1 Sabtu 15 Juli 2023 diikuti oleh 25 tenant pelaku usaha yang selama ini menjadi binaan WIBI.
Business Matching yang dilaksanakan oleh unit kegiatan Universitas Widyatama ini merupakan implementasi salah satu program WIBI kepada para pelaku usaha Pasca Inkubasi setelah tenant berada dalam pembinaan sesuai kebutuhannya.
Menurut keterangan Kepala WIBI , Dr.Keni Kaniawati SE.M.Si, para pengusaha sebagai tenant WIBI yang berpartisipasi pada kegiatan ini terdiri dari pengusaha yang memiliki jenis usaha bervariasi, mulai dari jenis usaha Kuliner, Fashion, Aksesoris, Jasa Konsultan PB dan Jasa Telekomunikasi.
Para pelaku usaha tersebut rata-rata sudah bergabung sebagai tenant sejak 2021. Selama itu mereka berada dalam pemantauan dan pembinaan WIBI agar pengelolaan usaha mereka dapat berjalan dengan baik, menguntungkan dan tepat sasaran sesuai pembinaan yang diberikan WIBI.
Dr. Keni Kaniawati menjelaskan, WIBI secara rutin setiap semester menerima tenant-tenant baru untuk masuik dalam inkubator pembinaan, baik Tenant Inwall maupun Tenant Outwall.
Berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi pelaku usaha sebagai tenant WIBI, menurut Dr. Keni yang juga dosen manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama, kesulitan mereka dalam pengembangan usahanya antara lain masalah Pemasaran, Financial dan Legalitas Usaha.
Tentang jenis usaha yang paling diminati untuk masuk dalam inkubasi Menurut Dr. Keni sejauh ini yang terbanyak masih tetap jenis usaha kuliner. “Mereka membutuhkan pembinaan berupa pelatihan Kemasan dan Promosi Produk Berbasis Digital,” kata Kepala WIBI Universitas Widyatama.
Kegiatan Business Matching yang dilaksanakan WIBI tidak hanya bertujuan untuk mendatangkan calon investor bagi tenant WIBI, tapi kali ini ada motivasi besar untuk pengembangan usaha yaitu acara Diskusi Panel dengan tema’ Membangun Sinergi dan kolaborasi Ekosistem digital kreatif”.
Hadir sebagai narasumber pada diskusi panel tersebut Ketua APINDO, Ning Wahyu Astutik dan Anggasa Wijaya dari Lembaga Pendidikan Kreasi Digital Indonesia, Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono, Rektor UTama Prof. Dadang Suganda, dengan pemandu diskusi Ketua Inovasi & Korporasi Akademik serta Kepala WIBI , Dr.Keni Kaniawati.
Bersamaan dengan Busines Matching juga dilakukan penanatanganan MoU dan MoA baik antara Universitas Widyatama maupun Inovasi Korporasi & Akademik WIBI dengan PT Pegadaian serta APINDO.
Pada kegiatan Business Matching batch -1 juga sekaligus diumumkan pelaku usaha sebagai tenant WIBI yang dinyatakan berhak naik kelas terdiri Irna Mutiara, Produk Hijab, Lisna Produk Tien water dan fashion, Venny Fitriani produk sepatu Venny Browse, Farginaya Kamila Dewi (Barista) Produk Kopi dan Herlin produk Peyek.
Kegiatan Business Matching batch -1 tersebut dihadiri selain oleh seluruh pelaku usaha tenant WIBI juga pimpinan Yayasan dan pimpinan Universitas Widyatama serta mitra kegiatan WIBI beserta sponsor.
Sumber : Sabakota Cirebon