15 MAHASISWA WIDYATAMA DIKIRIM KE SAN BEDA COLLEGE DI MANILA

Sekitar 15 mahasiswa Universitas Widyatama akan ikut program pertukaran mahasiswa ke San Beda Colllege di Manila pada pertengahan November mendatang. Program ini merupakan kerjasama kedua universitas tersebut. Rektor Universitas Widyatama Mame S Sutoko menyatakan pertukaran mahasiswa ini sebagai salah satu cara mempersiapkan lulusan untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan di lapangan kerja. “15 mahasiswa yang ikut pertukaran ini, mereka yang mempunyai nilai TOEFL yang tinggi,” ujar Mame. Menurutnya dunia pendidikan Indonesia sudah jauh tertinggal dibandingkan Malaysia. “Maka untuk mengurangi gap tersebut, kita berusaha mengejarnya dengan cara ini, yang lebih ekonomis bagi mahasiswa karena kami mengusahakan home-stay yang tidak memerlukan biaya tetapi juga efektif,” jelasnya. Program ini tertuang dalam MoU antara dua universitas yang telah ditandatangani pada Rabu (6/8/2008).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Widyatama Mame S Sutoko dan Deputy Rector for International Office, Petrina Faustine. Sementara dari San Beda Colloge oleh Rektornya langsung Mateo J De Jesus dan Wakil Rektor yang merangkap sebagai Direktur Keuangan San Beda College Alberic P Lazerna. Selain itu juga akan dilakukan kerjasama yang mencakup Credit Earnings, Joint-Research, dan pertukaran tenaga pengajar. San Beda College, memiliki jurusan akuntansi nomor 3 terbaik di Philipina. Univeritas ini juga diberikan hak otonomi penuh oleh pemerintahnya untuk mengatur kurikulum akademik pada seluruh fakultasnya.

Dengan adanya kerjama ini, kata Deputy Rector for International Office, Petrina Faustine, maka mahasiswa Widyatama memiliki opsi lebih banyak lagi. Seperti kerjasama akademik dengan Troy State University di Alabama-USA yaitu Twinning Program, yang 2 tahun pertama pendidikannya dilaksanakan oleh Internasional Program di Widyatama. Juga kerjasama dengan berbagai universitas di Jerman, Perancis, dan Malaysia.