Peringatan Hari Pendidikan Nasional

pendidikan nasional

Memperingati  Hari Pendidikan Nasional (HARDIKAS) 2017, Para pimpinan Yayasan, Rektorat, Dosen, Karyawan Administratif serta perwakilan mahasiswa Universitas Widyatama (UTama) menggelar upacara peringatan pada Selasa (2/5/2017) di lapangan pelataran Gedung Auditorium (GSG) Widyatama tepat pukul 08.00. Dalam upacara tersebut, Rektor Universitas Widyatama Dr. H. Islahuzzaman, S.E.,  M.Si., Ak., CA bertindak sebagai pemimpin upacara. Pada kesempatan tersebut, Rektor UTama membacakan pidato sambutan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Mohamad Nasir dengan judul  “Peningkatan Relevansi Pendidikan Tinggi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi“

Dalam isi pidato tersebut dikatakan bahwa HARDIKNAS yang diperingati hari ini tentu bukan hanya untuk mengenang perjuangan dan jasa besar Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, namun peringatan ini juga merupakan momentum dan sekaligus refleksi dari berbagai upaya yang telah dan sedang kita lakukan dalam melaksanakan berbagai program untuk memajukan pendidikan, khususnya mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

IMG_1425

 

 

 

 

 

 

 

Poin lain yang ditekankan pada pidato kali ini adalah tentang relevansi, menurutnya “Peningkatan relevansi pendidikan tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan melalui beberapa cara”. ujar Menristek dalam isi pidatonya. Pertama dalam Bidang Pendidikan dan Kedua dalam Bidang Penelitian

Terakhir, Menristek mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berkontribusi secara nyata dalam hal relevansi, khususnya pada kerjasama antar institusi Pendidikan Tinggi, Institusi riset serta dunia kerja. “Dalam kerangka tersebut, saya mengundang berbagai pihak untuk dapat berkolaborasi, berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya menjadikan perguruan tinggi sebagai institusi yang inovatif, kompetitif dan secara nyata dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. “ujar nya.

Upacara diakhiri dengan menyanyikan lagu Nasional “Hymne Guru” dan “Halo-Halo Bandung” oleh Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Widyatama dan ditutup dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Bapak Suharyono.