Widyatama Laksanakan Upacara Peringatan Hardiknas

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Universitas Widyatama melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 dengan tema “SDM Kompetitif, Inovatif, dan Berkarakter” yang diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan Yayasan, Rektorat dan perwakilan mahasiswa pada Kamis, (2/3) di pelataran Gedung Serba Guna Universitas Widyatama.

Upacara dimulai tepat pukul 08.00 pagi dan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Widyatama Dr. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA sebagai Pembina Upacara. Pada kesempatan tersebut Pembina Upacara membacakan teks sambutan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi.

“Pembangunan pendidikan berkualitas merupakan salah satu target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mendorong kesejahteraan semua kalangan”. Ucap Pembina Upacara.

Lebih lanjut ia mengatakan Revolusi perangkat lunak telah mentranformasikan kegiatan ekonomi, dengan sebagian pekerjaan yang ada akan digantikan oleh otomatisasi. Pergeseran ini niscaya menuntut sistem pendidikan untuk turut berevolusi menyesuaikan diri.

Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami perkembangan. Jumlah instansi pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berjumlah 4.741. Namun, dengan penyelenggara sebanyak itu, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi kita pada tahun 2018 masih 34,58%. Artinya, masih ada sekitar 65% anak-anak usia kuliah tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi.

“Dalam revolusi pendidikan tinggi, kini kita bisa temui berbagai jenis online education, MOOCs (massive open online courses), hingga cyber university yang telah dikembangkan oleh universitas-universitas ternama di dunia termasuk telah pula dilakukan oleh beberapa kampus di Indonesia, yang menyediakan berbagai mata kuliah baru seperti big data, data analytics, entrepreneurship dan lain-lain, untuk tujuan membekali lulusan perguruan tinggi dengan pengetahuan dan kemampuan bekerja untuk menghadapi tantangan dunia kerja masa depan”. Tambahnya

Untuk meningkatkan daya saing pendidikan tinggi, perguruan tinggi di Indonesia didorong untuk meningkatkan akreditasi institusi menjadi terakreditasi unggul (A), antara lain dengan meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan publikasi, kerjasama pengembangan penelitian di tingkat nasional dan internasional dan memperbanyak prestasi mahasiswa hingga tingkat internasional. (Ed)