Kata korpus mungkin terdengar asing di telinga. korpus dapat dikatakan suatu sumber data yang sudah ada. Sumber data yang berisi unit linguistik yang sudah siap untuk diteliti. Misalkan saja kamus, kamus sudah dibuat oleh pengarang atau penulis, seorang peneliti cukup menggunakan kamus tersebut sebagai sumber data. (sumber : https://www.linguistikid.com/2018/04/pengertian-korpus-dalam-penelitian.html)
Korpus itulah yang pada Sabtu (20/4) dibahas pada workshop dengan tema “Exploring Method and Corpus-Based Research” yang diselenggaralan oleh Program Studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama. Bertempat di ruang seminar gedung A lantai 4, workshop berdurasi kurang lebih dua jam itu menekankan pemanfaatan korpus bagi para mahasiswa untuk melakukan penelitian kebahasaan yang dibahas oleh narasumber dari dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Dr. Elvi Citraresmana, M.Hum., sementara bertindak sebagai moderator dosen Program Studi Bahasa Inggris Widyatama Dr. Ervina CM Simatupang M.Hum.
Dr. Elvi mengatakan Corpus based research saat ini masing belum digunakan secara luas oleh peneliti di kota Bandung khususnya mahasiswa. Melalui corpus mahasiswa dapat dengan lebih mudah melihat perspektif data yang lain.
Selama ini mahasiswa mengkaji penelitian melalui metode kualitatif, sulitnya memperoleh sumber data yang mengakibatkan lamanya menyusun skripsi, melalui corpus based, mahasiswa jadi lebih mudah melakukan penelitian baik melalui metode kualitatif maupun kuantitatif. Tambahnya. (Ed)
