Kamis (30/8) hari ketiga PPU Widyatama seluruh mahasiswa menggunakan pakaian putih hitam tanpa atribut dengan wajah cerah menyambut status baru sebagai seorang mahasiswa. Kegiatan PPU yang akan digelar sampai 8 September 2018 ini setiap harinya menyuguhkan value yang sangat inspiratif. Kali ini mahasiswa baru diberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba dengan narasumber Haniz Hidayat, S.Sos yang memberikan materi tentang berbagai macam narkoba yang ada di Indonesia dan efek samping penggunaan narkoba.
Mahasiswa dengan sangat antusias mendengarkan dan menyimak mengenai penyuluhan dan bahaya mengonsumsi narkoba dari Yayasan Sahabat Rekan Sebaya. Acara dikemas sangat menghibur karena diselingi peragaan teater oleh mantan pecandu narkoba dan lagu-lagu yang memberikan wawasan dan himbauan menjauhi zat adiktif tersebut.

Acara ini dihadiri pula oleh perwakilan dari Biro di lingkungan Universitas Widyatama yang akan mengisi materi lainnya pada hari yang sama. Biro Kemahasiswaan diwakilkan oleh Iis Rostiawati, S.E., M.M. memberikan pemaparan mengenai pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam porsi mahasiswa. Dilanjutkan dengan penjelasan dari Pusat Bahasa Widyatama perihal fungsi unit tersebut dan pentingnya mahasiswa baru mengikuti incoming test. Kepala Pusat Bahasa Widyatama Heri Heryono, S.S., M.Hum menjelaskan mahasiswa yang berprestasi pada Incoming Test berhak masuk ke dalam reward system yakni peserta yang mendapatkan skor Incoming Test 500 atau lebih akan dibebas dari menghadiri mata kuliah General English dan Academic English.

Pada kesempatan ini pula, peserta PPU diberi pengarahan dari mentor dan perwakilan dosen dari masing-masing fakultas cara Praktik menggunakan gadget & internet untuk mendukung proses belajar mengajar. Hal ini untuk menunjang pembelajaran mahasiswa yang akan menerapkan sistem E-learning (pembelajaran online) pada beberapa mata kuliah. (Ed)