PTS di Jawa Barat dan Banten Minim Guru Besar

Sekitar 374 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Barat dan Banten dengan jumlah dosen 2083 hanya 5% atau 105 dosen yang memiliki jabatan akademik guru besar.

Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemenristekdikti Ali Gufron Mukti mengatakan persyaratan Kementerian Riset dan Dikti setidaknya setiap PTS atau setiap program studi wajib memiliki seorang guru besar.

“Bila mengikuti jumlah PTS, berarti masih diperlukan 269 dosen dengan jabatan akademik guru besar,”kata Ali usai mengikuti seminar  “Seminar Strategi Pencapaian dan Pengembangan Karir Guru Besar” di kampus Universitas Widyatama, Bandung, Kamis (25/10/2018).

Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemenristekdikti Ali Gufron Mukti mengisi seminar ABPPTSI di Universitas Widyatama

Ali menyebutkan apabila mengikuti jumlah program studi sebanyak 1.682, berarti masih diperlukan 1.577 dosen dengan jabatan akademik guru besar.

Padahal kualitas perguruan tinggi sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi PTS, yang dituntut menghasilkan lulusan yang berdaya saing.

“Salah satu variabel pentingnya dosen adalah dosen profesional, diantaranya dengan kualifikasi jabatan akademik guru besar,” ujarnya.

Menurutnya, permasalahan bisa muncul dari diri dosen itu sendiri, atau dari kebijakan Kementerian, ataupun dari sisi pelaksanaan pengurusan jabatan akademik tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Asosiasi BP PTSI Pusat dan Jawa Barat pada kesempatan mensikapi hal di atas, menyelenggarakan “Seminar Strategi Pencapaian dan Pengembangan Karir Guru Besar.”

Seminar membahas minimnya guru besar di sejumlah PTS Jabar dalam aspek kebijakan, pelaksanaan, serta kiat mencapai dan mengembangkan karir guru besar bagi para dosen.

Ratusan Doktor menghadiri Seminar ABPPTSI di Universitas Widyatama

Seminar yang digagas Ketua Umum Asosiasi BP PTSI Pusat dan diselenggarakan Asosiasi BP PTSI Jawa Barat dan Banten, bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi/LL Dikti Jabar Banten ini, dihadiri  sekitar 700 doktor dengan jabatan akademik Lektor dan Lektor Kepala dari 55 badan penyelenggara/perguruan tinggi Jawa Barat Banten, juga perwakilan dari DKI, Jatim dan Kalimantan.

Penyelenggaraan Seminar yang dihadiri peserta paling banyak ini didukung oleh pimpinan Yayasan dan PT, yakni :  Universitas Widyatama, Unswagati – Cirebon,  Universitas Parahyangan, Universitas Maranatha, Universitas Sangga Buana – YPKP, PoltekPos, ABP PTSI Banten, Universitas Langlangbuana, Universitas Islam Nusantara, Universitas Al Ghifari, Universitas Wiralodra – Indramayu, Unikom, serta pengembang Allegria.

Seminar ABPPTSI 2018

Ali menambahkan pengembangan karir dosen memang sejalan dengan program Kementerian Ristek Dikti, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi/LL Dikti Wil IV Jabar Banten, juga ABP PTSI dan APTISI.

“Penyelenggaraan ini merupakan wujud nyata perhatian Asosiasi BP PTSI, Penyelenggara Pendidikan/Yayasan dan Perguruan Tinggi untuk senantiasa mendorong karir dosen,” pungkasnya. (Ed)