Mahasiswa yang tergabung di Pemerintahan Mahasiswa, Lembaga Kemahasiswaan dan Organisisi Kemahasiswaan (LKOK) Univeritas Widyatama (UTama), membagikan langsung ribuan nasi kotak ke rumah warga Kota Bandung yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) karena terpapar COVID-19.
Di distribusikan di 6 RT wilayah Sukajadi, Cibeunying, Arcamanik dan daerah Kota Bandung lainnya.
Bambang Teguh Munajat, Presiden Pemerintahan Mahasiswa (Pema) UTama menjelaskan, ia dan rekan-rekannya bahu-membahu membagikan nasi kotak Itu selama tiga hari, dari Rabu (28/7/2021).
Di samping itu juga bergotong royong, membantu dapur umum yang didirikan di Lapangan Abra, Sukajadi.
“Nasi kotaknya kami bagikan kepada warga yang sedang melakukan Isoman, sesuai dengan data yang diterima oleh kami. Hari pertama dan kedua masing-masing kami mendistribusikan sekitar 3000 nasi kotak. Di hari ketiga sekitar 400-an, termasuk membagikan vitamin kepada mereka,” kata Bambang, Jum’at (30/7/2021) malam.
Lebih lanjut kata Bambang, untuk melancarkan kegiatan itu setiap harinya ada 30 mahasiswa yang turut serta. Mereka dibagi menjadi beberapa tim. Selain tim distribusi, juga ada yang membantu menyiapkan nasi kotak di dapur umum.
Dirinya pun mengungkapkan, bahwa mahasiswa UTama tergerak hatinya ingin meringankan beban dan membantu masyarakat yang sedang Isoman, ini juga bentuk kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami juga berkolaborasi dengan Uncle Teebob, seorang pegiat media sosial yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Bambang, yang kini tercatat sebagai mahasiswa semester VI, Teknik Informatika, Fakultas Teknik.
“Sebetulnya kegiatan itu masuk ke dalam kegiatan Abdi UTama yang dibagi ke dalam tiga kegiatan. Selain pendistribusian nasi kotak dan vitamin, pada hari Selasa (27/7/2021), kami juga telah membagikan bantuan sembako, masker dan hand sanitizer bagi warga RW XI, Kelurahan Sukapada dekat kampus kami,” imbuhya.
Di kegiatan terakhir, ia dan rekan-rekannya akan memberikan bantuan sembako, bagi pedagang kecil yang berjualan di sekitar Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung.
“Rencananya hari Sabtu (31/7/2021) besok akan membagikan sembako dan uang tunai kepada pedagang kecil di sekitar kampus kami yang terkena dampak COVID-19,” kata Bambang.
Saat ditanya mengenai pendanaan kegiatan itu, ia memaparkan bahwa dananya terkumpul dari mahasiswa yang menjadi panitia, donasi mahasiswa UTama, Biro Kemahasiswaan UTama dan juga donasi dari masyarakat.
Pema, LKOK & Mahasiswa UTama Menjadi Relawan Gebyar Vaksin Masal
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa UTama, yaitu menjadi relawan untuk menyukseskan Gebyar Vaksin gelombang pertama, bagi mahasiswa dan mayarakat umum.
Di selenggarakan di Gedung Serba Guna UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Selasa (27/7/2021).
Pada kegiatan itu ada sekitar 78 mahasiswa yang direkrut menjadi relawan. Kata Bambang, mereka terdiri dari anggota senat mahasiswa, pemerintahan mahasiswa dan mahasiswa UTama yang tidak ikut LKOK.
Saat pelaksanaan para relawan ditugaskan dibeberapa bagian, seperti pendataan, pelaporan, sertifikat, mengarahkan warga yang akan divaksin dan lainnya.
Kegiatan Gebyar Vaksin itu juga, melibatkan 6 orang dokter, 19 asisten dokter, 23 tenaga bantuan medis, 4 orang biro kemahasiswaan serta 2 orang dari LP2M UTama.
“Sebagai mahasiswa jelas ini merupakan kebanggan tersendiri, bisa membantu menyukseskan pogram pemerintah. Termasuk aplikasi dari tridarma perguruan tinggi, dan ini merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di sekitar Universitas Widyatama yang mengikuti proses vaksinasi,” pungkas Bambang.
Untuk diketahui vaksinasi itu diikuti oleh sekitar 1300 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen karyawan UTama. Termasuk masyarakat di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul yang meliputi Kelurahan Sukapada, Cikutra, Pasirlayung, Sukamaju, Padasuka dan Cicadas.
Rencananya vaksinasi gelombang kedua dilaksanakan sekitar tanggal 24 Agustus 2021, di tempat yang sama.
(Sumber: majalahsora.com)
