Berbekal Pengetahuan dan Kemampuan Berinovasi, Petani Bangkit Lawan Pandemi

Dampak pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga Indonesia, selama hampir dua tahun, dirasakan begitu kuat mengguncang berbagai sektor. Termasuk penurunan aktivitas ekonomi, yang juga dirasakan oleh para petani di tanah air.

Masalah-masalah klasik yang dialami petani pun semakin menjerat saat pandemi ini. Seperti masalah permodalan, harga jual produk hasil pertanian yang rendah, serta sulitnya memasarkan hasil pertanian.

Namun begitu semangat juang para petani di tengah-tengah keterpurukan akibat pandemi tersebut memerlukan perhatian serta dukungan dari berbagai pihak.

Hal tersebut menjadi alasan kuat Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama (UTama), hadir membantu memecahkan masalah dengan memberikan pelatihan bagi pengelola Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kurnia Abadi, di Kampung Pasirlangu Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Kegiatannya dimotori oleh Yelli Eka Sumadhinata, SE., M.M., Ketua Cluster Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 28 Desember 2021 yang diikuti oleh puluhan pengelola dari P4S dan warga sekitar.

Mengusung tema “Pengembangan Kompetensi Kewirausahaan dalam Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Pengelola Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kurnia Abadi”.

Dipilihnya Desa Pasirlangu sebagai tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat, menurut Yelli, karena dulunya desa tersebut dikenal sebagai pelopor tanaman paprika. Desa ini juga ingin dikenal sebagai desa yang maju dalam bidang pembudidayaan paprika.

Yelli pun mengungkapkan bahwa melalui bekal pengetahuan dan informasi yang mumpuni serta kemampuan berinovasi, diharapkan para petani tersebut dapat bangkit menjadi bagian dari berputarnya kembali roda perekonomian.

“Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan sedikit bekal ilmu pengetahuan serta motivasi untuk terus berinovasi bagi petani agar dapat bangkit dalam suasana sulit di tengah-tengah pandemi,” kata Yelli yang juga sebagai dosen entrepreneurship dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Ke depannya pihaknya akan terus melakukan terobosan melaui kolaborasi serta kontunuitas, memberikan penyuluhan dan pelatihan dengan bekal informasi, adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.

Termasuk merencanakan kegiatan untuk desa-desa lainnya di Jawa Barat, terlebih yang membutuhkan, secara bertahap, terutama untuk desa terdekat lebih dulu.

“Diharapkan petani dapat mengambil peran aktif dalam memutarkan kembali roda perekonomian bangsa serta bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi COVID-19 ini, “kata Yelli.

Terkait PkM itu, Kepala Desa Pasirlangu Nur Awaludin Lubis, sangat mengapresiasi pihak Universitas Widyatama, karena bisa sharing di Desa Pasirlangu.

“Desa ini merupakan desa pelopor dalam hal pembudidayaan paprika, semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan,” kata Nur.

Sedangkan Yanti Kurniati Ketua P4S Kurnia Abadi, mengatakan, “Banyak sekali warga yang menurut kacamata pertanian sudah mahir seperti kapan harus menanam, menyiram, panen, tetapi kami kesulitan dalam memasarkan, terlebih saat ini sedang gencar pemasaran online.”

“Kami tahu banyak market place tetapi kami kebingungan  menggunakannya. Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi akademisi ini dapat membantu kami para petani menjadi lebih sejahtera,” kata Yanti.

Diketahui kegiatan PkM ini merupakan program kerja dari Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UTama dan Modal Intelektual Universitas Widyatama. Dibantu oleh dosen-dosen yang disebar ke berbagai lokasi untuk membantu para warga yang perlu mendapatkan pelatihan dari berbagai ilmu yang dimiliki oleh dosen.

Berikut daftar dosen dan mahasiswa yang melakukan PkM di Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kurnia Abadi, Ketua, Yelli Eka Sumadhinata, S.E., M.M. Anggota, Dr. Hj. Wien Dyahrini, S.E., M.Si, Dr. Yana Hendayana, S.E., M.M., Sri Wiludjeng SP., S.E., M.P, Suskim Riantani, S.E., M.Si, Nabilah Ramahdan, S.M.B., M.M., mereka ahli dalam bidang-bidang seperti marketing, manajemen, organisasi, kewirausahaan, dan keuangan.

(Sumber:majalahsora.com)