Senin (24/9) Universitas Widyatama (UTama) mendapat kunjungan kewirausahaan dari SMA Negeri 1 Soreang Kabupaten Bandung. Lima puluh siswa yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Hamdani, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Kepada Sekolah Bidang Kurikulum, disambut langsung oleh ketua sekaligus penanggung jawab Business Community Development (BDC) Universitas Widyatama Ismail Solihin, S.E., M.Si dan Kepala Biro Marketing Mardi S.T.
Dalam kunjungan ini rombongan dari SMA Negeri 1 Soreang ingin mengetahui penerapan pendidikan dan pola pembinaan entrepreneur yang ada di Universiats Widyatama. Universitas Widyatama yang sudah dianggap sebagai perguruan tinggi yang kental dengan core pendidikan entrepreneur ini memberikan coaching singkat untuk memulai usaha kepada siswa/I SMAN 1 Soreang.
Sehubungan tinggi nya peminatan siswa ke dunia entrepreneur, SMAN 1 Soreang sedang menyusun pola pembinaan kepada siswa yang berminat berbisnis¸ kami sudah lama mengetahui Universitas Widyatama concern membentuk karakter mahasiswa yang gemar berbisnis, harapannya pola di Universitas Widyatama bisa diterapkan di sekolah, tutur Bapak Ahmad.
Sementara itu, pada pemaparannya Ismail menyebutkan Universitas memiliki incubator bisnis yang dinamai Business Community Development. Di BCD, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan enterperenur nya dengan mengikuti coaching dari dosen-dosen kewirausahaan secara intens dan praktisi dibidang kewirausahaan.
Dalam satu tahun Kedepan akan ada beberapa program baru yang diterapkan di unit BCD Widyatama diantaranya bekerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Pembinaan berupa pelatihan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Tambahnya.
Selesai pemaparan dari Business Community Development, rombongan dari SMAN 1 Soreang diajak berkeliling untuk ditunjukkan beberapa fasilitas dan bagian-bagian yang mendukung kegiatan entrepreneur di Universitas Widyatama. dilanjutkan dengan berkunjung ke gedung baru berupa Pusat Kegiatan Mahasiswa. Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Berfungsi sebagai sarana dan fasilitas yang menunjang kegiatan Lembaga Kemahasiswaan, Organisasasi Kemahasiswaan serta pusat seluruh Unit Kegiatan Mahasiswaan (UKM) yang dilengkapi dengan berbagai sarana olahraga.
