Universitas Widyatama Bentuk Usaha

Untuk mendukung dan mendorong atmosfir entrepreneur, Universitas Widyatama Bandung akan membentuk perusahaan dengan sumber daya manusia yang terdiri dari mahasiswa perguruan tinggi itu. Perusahaan yang disebut Student Corporate tersebut direncana-kan terbentuk sebelum akhir 2010. Rektor Universitas Widyatama Mame S. Sutoko di Bandung, Senin (28/6), mengatakan, Student Corporate merupakan langkah konkret mendidik mahasiswa mengelola usaha. Modal untuk membentuk perusahaan berasal dari penjualan saham.

“Jadi, semua mahasiswa bisa terlibat. Dosen, orang tua mahasiswa, dan alumni yang berminat membeli saham Student Corporate boleh saja,” ujarnya. Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 50 juta – Rp 100 juta. Harga saham diperkirakan Rp 10.000 per lembar. “Diharapkan semua mahasiswa bisa berpartisipasi. Di Universitas Widyatama terdapat sekitar 6.000 mahasiswa,” ujarnya.

Alternatif lain ialah mahasiswa baru diwajibkan membeli saham. Akan tetapi, uang mereka tidak akan hilang karena saham dapat dijual lagi setelah lulus. Setiap tahun Universitas Widyatama menerima sekitar 1.500 mahasiswa baru. Modal diharapkan dapat terkumpul pada November 2010. Selanjutnya, dilakukan pendaftaran di notaris sebelum 2010 berakhir. “Berapa pun yang terkumpul, itu yang akan menjadi modal awal. Mengenai bidang usaha yang akan dijalankan, kami masih membicarakannya,” katanya. Jika terealisasi, Student Corporate merupakan usaha bentukan perguruan tinggi sebagai wadah mendidik mahasiswanya yang pertama di Bandung. Jumlah mahasiswa yang dibutuhkan untuk mengelola usaha itu diperkirakan tidak terlalu banyak, 5-10orang.

Pusat Data Bisnis

Mame mengatakan, selain Student Corporate, rencana lain Universitas Widyatama untuk mendidik mahasiswa menjalankan usaha ialah membentuk Pusat Data Bisnis. Lembaga itu akan menyediakan informasi mengenai berbagai perusahaan di dalam dan luar negeri. “Mahasiswa dan dosen bisa mempelajari data-data itu untuk mengetahui produk yang dibutuhkan perusahaan, mengisi pasar, atau mencari informasi untuk penelitian,” katanya. Universitas Widyatama tengah menunggu pihak penyedia layan-an informasi untuk mempresenta-sikan jasanya. Pusat Data Bisnis di-rencanakan terbentuk sebelum akhir 2010. Biaya yang dianggar-kan untuk lembaga itu sekitar 10.000 dollar AS pertahun. “Akan tetapi, produk yang kami pakai untuk masa-masa awal bisa saja dipilih yang biayanya lebih rendah. Sekitar 2.000 atau 6.000 dollar AS per tahun, misalnya,” tutur Mame. Sebagai upaya mendorong mahasiswa mendirikan usaha, pihaknya telah menyelenggarakan mata kuliah Kewirausahaan sejak 2003. Mata kuliah itu diterapkan selama dua semester, masing-masing dengan bobot tiga satuan kredit semester. (Sumber: Kompas)