Tugas seorang penulis adalah membuat suatu informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan menjadi jelas bagi pembaca. Ketidak mampuan menekankan kejelasan adalah kegagalan seorang penulis. Demikian yang disampaikan Harry Bhaskara, editor senior harian Nasional berbahasa Inggris The Jakarta Post pada gelaran Journalism Workshop pada Kamis, Jum’at 30 April hingga 1 Mei.
Harry menambahkan, informasi dan gagasan sering kali “beku” dan ini merupakan tugas seorang penulis untuk mengemasnya menjadi sajian menarik sehingga mampu menggaet dan memelihara minat pembaca untuk menyerap seluruh informasi yang disampaikan. Pada “Journalism Workshop” yang diselenggarakan oleh English Club Widyatama di Ruang Seminar lantai 6 Universitas Widyatama, dihadiri pula oleh pembicara Novan Imam Santosa, pengasuh “Archipelago” diharian yang sama.
Acara yang diselenggarakan kedua kalinya ini diperuntukan bagi penulis pemula yang kesulitan bagai mana menuangkan ide atau gagasan kedalam bentuk tulisan. Dengan teknik – teknik seperti free writing atau menulis lepas, para peserta diajak untuk mencurahkan segala yang ada dalam pikiran. Teknik ini membantu mengatasi “stuck” dalam menulis dan sesuai namanya, “free writing”, teknik seperti ini dilakukan tanpa mengindahkan kaidah dalam menulis seperti ejaan, diksi atau tanda baca karena jenis tulisan ini akan melalui proses penyuntingan untuk mendapatkan hasil tulisan yang baik.
