Universitas Widyatama bekerjasama dengan Kemenkominfo mengadakan kegiatan Talkshow Pemilu 2019, dengan tema “Yang Muda, Yang Memilih” di Gedung A Rektorat lt.4 universitas Widyatama . Senin (8/10).
Hadir sebagai narasumber, Rifki Ali Mubarok selaku Ketua KPUD Jawa Barat, Hendra Guntara selaku Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Hendrasmo selaku Staf Khusus Ditjen Informasi Komunikasi Publik, dan Islahuzzaman selaku Rektor Universitas Widyatama.
Rifki Ali Mubarok, Ketua KPUD Jabar memaparkan tentang unsur-unsur yang ada dalam pemilu, yaitu peserta pemilu, pemilih, proses kampanye. Di tengah era millenium abad 21 ini, dapat dipastikan bahwa media sosial menjadi salah satu tempat paling efektif untuk kampanye.
Peredaran arus informasi yang begitu cepat apabila tidak dimanfaatkan secara bijak oleh para generasi muda, maka dampaknya begitu fatal. Seperti kasus hoax yang baru-baru ini ramai diperbincangkan dan menjadi isu yang berskala nasional. Harapannya, para generasi muda sekarang harus skeptis terhadap informasi yg beredar ungkap Hendrasmo, Staf Khusus Ditjen Informasi Komunikasi Publik
Rektor Universitas Widyatama, Islahuzzaman menjelaskan tentang pentingnya peran institusi pendidikan dalam menangkal hoax, dengan cara menciptakan generasi muda yg berkarakter, berwawasan kebangsaan, serta menanamkan sikap optimis dan skeptis terhadap isu yg beredar.
Selain itu, Ketua DPD KNPI Kota Bandung Hendra Guntara berbicara tentang pentingnya generasi muda dalam kegiatan kepemiluan. Generasi muda/mahasiswa sebagai agent social of change, harus senantiasa cerdas dan bijak dalam menghadapi berbagai macam persoalan hari ini, khususnya terkait hoax. “Karena hoax lebih berbahaya daripada koruptor. Koruptor merampas uang rakyat, hoax merampas akal sehat,” pungkasnya.
