Sharing & Counseling Program Studi Bahasa Inggris Widyatama

Dalam sambutannya Hendar menyampaikan ada banyak sekali prospek karir yang dapat diraih bagi lulusan Program Studi S1 Bahasa Inggris Widyatama dan dapat dilihat dari profile lulusan nya, banyak yang bekerja di berbagai bidang pekerjaan karena Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan oleh mayoritas penduduk dunia.

Acara dimulai dengan penyampaian secara singkat maksud dan tujuan diselenggarakan acara ini oleh moderator acara Devy Mawarnie Puspitasari, S.E., M.M dengan mengundang pembicara pertama yakni Kepala Program Studi Bahasa Inggris Widyatama.

“Saat ini lulusan Bahasa Inggris termasuk favorit bagi dunia usaha seperti perbankan (terutama bank asing), perhotelan, perusahaan nasional maupun internasional dan tentu saja sekolah-sekolah. Banyak mahasiswa yang sudah bekerja sejak masih kuliah. Saat semester akhir biasanya sudah ada perusahan yang ‘melamar’ untuk diajak  bergabung. Tinggal pilih mau bekerja di bidang apa”. Ungkap Hendar.

Pra Kuliah Program Studi Bahasa Inggris Universitas Widyatama

Selain kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan dan luasnya prospek karir, pada masa perkuliahan banyak mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Widyatama yang mengikuti program student exchange di berbagai Perguruan Tinggi di luar Negeri. Bagi yang berprestasi di bidang akademik, ada banyak sekali beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa aktif seperti yang diutarakan oleh dua orang mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris yakni Aulia Gita dan Daniel.

Kedua mahasiswa tersebut berhasil meraih beasiswa dari Djarum Foundation dan Kopertis selama dua tahun berturut – turut. Aulia mengungkapkan pengalamannya meraih beasiswa dan memberi gambaran kepada peserta workshop bahwa di Universitas Widyatama ada banyak sekali fasilitas berupa beasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi akademik.

“Selain untuk meningkatan prestasi akademi, kelebihan meraih beasiswa dari Djarum Foundation, mahasiswa mendapatkan pelatihan untuk dapat mengasah softskill mahasiswa”. ungkap Aulia. (Ed)