Sertifikasi Baru, Lulusan Widyatama Semakin Siap Bersaing di Kancah Global

BEI, TICMI, Universitas Widyatama, Widyatama, Bandung, Kerjasama MOU, Bursa Efek Indonesia

Selasa (15/2), Universitas Widyatama (UTama) menyelenggarakan acara penandatanganan kerjasama yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Widyatama Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak.CA., dan Direktur The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) Dwi Shara Soekarno. Kerjasama ini merupakan program kerjasama pendidikan pasar modal di Perguruan Tinggi, dimana dalam jangka waktu tertentu perguruan tinggi tersebut diharapakan dapat menyelenggarakan pendidikan reguler yang mengacu pada silabus pelatigan dan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) secara mandiri. Hadir pula Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini.

Dalam sambutannya, Hamdi menuturkan bahwa masih banyak peluang yang tersedia di lapangan kerja dalam bidang bursa kerja yang berhubungan dengan saham. Banyak lulusan yang tersedia, namun tidak memenuhi kualifikasi standar BEI untuk menjadi seorang tenaga praktisi. UTama hadir sebagai kampus pertama yang mencetak lulusannya untuk memiliki sertifikasi resmi, sehingga memberikan ruang untuk lulusannya dalam bergabung di dunia perdagangan efek.

“Kondisi pasar modal Indonesia saat ini sedang tumbuh pesat. Di tengah meningkatnya pertumbuhan pasar modal di Indonesia, maka dibutuhkan tenaga yang profesional untuk mendukung pasar modal,”ujarnya di sela-sela penandatanganan perjanjian kerja sama antara TICMI dan UTama. Untuk memenuhi hal tersebut, BEI mendirikan TICMI yang bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat mendapatkan pendidikan dan pelatihan pasar modal secara terpadu dan menyeluruh, khususnya kesiapan dalam menghadapi persaingan global. Selain itu, juga sebagai upaya menyosialisasikan perkembangan pasar modal Indonesia kepada masyarakat.