Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengisi kuliah Umum pada kamis (9/11) di Universitas Widyatama dengan mengusung tema “Pembangunan Infrastuktur Strategis di Jawa Barat, Tantangan dan Peluang bagi Mahasiswa”. Pada kesempatan tersebut Iwa menjelaskan, ada empal hal yang harus dilakukan generasi muda khususnya mahasiswa dalam menjawab ketatnya persaingan.
Pertama, kata Iwa, generasi muda harus meningkatkan keahlian soft skill dan hard skill. Namun kedua kemampuan tersebut dirasa kurang maksimal jika tidak diiringi keahlian komputer dan bahasa asing.
“Kemampuan mahasiswa soft skill dan hard skill dinilai tidak cukup karena harus didukung kemampuan komputer dan bahasa dalam menghadapi persaingan global dan perguruan tinggi mempunyai kewajiban untuk menjawab masalah ini,”kata Iwa ketika memberikan kuliah umum di Gedung Auditorium (GSG) kampus Universitas Widyatama Bandung.
Iwa memaparkan, hal lain yang perlu dilakukan adalah membangun networking baik intern maupun internasional karena dengan memiliki hubungan yang baik maka akan menumbuhkan kepercayaan diri.
“Berhubungan baik itu harus dilakukan dengan semua pihak, baik di dalam negeri maupun internasional sehingga kondisi menjadi kondusif,”ujar Iwa.
Ketiga, bagaimana membangun organisasi pembelajaran yang terbagi ke dalam dua hal yaitu inovasi yang didukung oleh pengetahuan yang luas seperti komputerisasi dan kemampuan bahasa asing.
“Jangan lupa, kalau kita ingin menjadi negara maju harus ditumbuhkan jiwa enterpreneur. Syaratnya pertumbuhannya harus di atas 4 persen,”tegas Iwa.
Ke empat, bagaimana strategi APBD dan APBN yang harus difokuskan kepada kesehatan, pendidikan dan tata kelola. Pasalnya, peningkatan akan dirasa percuma jika tata kelolanya kurang baik dan peningkatan infrastruktur agar memicu daya beli.
“Dengan demikian kita akan menjadi negara maju. Ingat, Jawa Barat adalah salah satu penopang Indonesia untuk menjadi negara maju,”tegas Iwa.
Adapun, Rektor Universitas Widyatama Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak., CA mengatakan, sekitar 42 persen mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Dibangunnya infrastruktur ini maka akan mempermudah akses pembelajaran sehingga bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap daerah.
Salah satu bentuk peningkatan kualitas SDM ini adalah dengan diadakannya kegiatan kuliah umum. kata Rektor Widyatama, pihaknya tidak hanya memberikan pengetahuan soft skill yang sudah ada dalam kurikulum kampus namun pengetahuan lainnya. “Intinya mereka harus paham lingkungan sehingga para mahasiswa mampu beradaptasi dengan dunia luar,”pungkasnya .
