Sarasehan Fakultas Teknik Universitas Widyatama & Penandatanganan MoU Dengan Berbagai Industri

Rabu, 27 Maret 2019 di Gedung A Lt.4 Universitas Widyatama, Fakultas Teknik Universitas Widyatama menggelar sarasehan dengan tema Pandangan Dunia Industri Tentang Kebutuhan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0” yang dirangkai penandatanganan MoU & MoA dengan sejumlah dinas pemerintah, BUMN, dan swasta. Kegiatan tersebut dihadiri para pejabat dan pimpinan di instansi yang akan berkerja sama, yakni Bpk Ir. Enuh Rosdeni, M.Eng. selaku Kepala Balai Besar Logam & Mesin (BBLM) Kementerian Perindustrian, Bpk. Eko Yudhi Pramono, S.T.,M.M. selaku Divisi Sumber Daya Manusia PT Dirgantara Indonesia, Bpk. H. Supriatna, S.T. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Konstruksi Indonesia, Bpk. H. Herman Sualeman, S.S.,S.T. selaku Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kosntruksi Provinsi Jawa Barat, Bpk Supriyanto, S.T.,M.M. selaku Direktur Umum PT. Adiguna Nusantara Mandiri, Bpk. Tjetjep Hartono, Dipl. Ing. selaku Direktur PT. Beton Elemenindo Perkasa. Selain itu pula kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Yayasan Widyatama, Rektor dan Wakil Rektor serta para Dekan Fakultas dan Ketua Prodi di lingkungan Universitas Widyatama.

Tujuan sarasehan ini untuk mendapat masukan kebutuhan skill SDM di dunia industri, juga dalam rangka mempersiapkan peran dan arah mahasiswa Universitas Widyatama. Terkait hal tersebut khususnya Prodi-prodi di lingkungan Fakultas Teknik dalam merancang kurikulumnya yang tidak hanya sekedar mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), namun telah di desain pula ke arah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam merealisasikan kebutuhan tersebut maka Prodi Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro telah mencanangkan program dan proses pembelajarannya yang dapat dilakukan pada instansi pemerintah, BUMN, dan swasta yang memiliki fokus keterampilan pada dunia industri.

Adapun program yang sedang dan akan di implementasikan tersebut bekerja sama dengan instansi yang telah disebutkan di atas. Program yang dimaksud berbentuk magang industri yang dilakukan mahasiswa selama satu semester pada tingkat akhir, yang mana mahasiswa selain mendapat pengalaman kerja di dunia industri akan diberikan sertifikat kemampuan dari intitusi bersangkutan. Selanjutnya, materi dan silabus yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri sehingga link & match dapat diterapkan secara berkelanjutan dan komprehensip.

Oleh karena itu dengan adanya kegiatan sarasehan dan penandatanganan MoU dan MoA dapat membantu memperkuat wawasan intelektual dan menjamin keberlangsungan program kerja sama Fakultas Teknik Universitas Widyatama dengan para pihak di dunia industri dapat berjalan secara rutin dan terjadwal.