Bandung (23/7), Universitas Widyatama menyambut orang tua calon mahasiswa baru yang akan memilih universitas guna anak/wali nya melanjutkan studi pendidikan formal. Acara tersebut dinamakan Open House and Parents Gathering (OH&PG). Menjadi sebuah annual event, dimana merupakan tahun kedua widyatama menyambut calon mahasiswa beserta orang tuanya untuk lebih bisa menjawab “bingung” mereka dalam memilih program studi.
Kuliah Sesuai Passion
Adapun tujuan dari OH & PG tersebut ialah membuka wawasan dan informasi orang tua calon mahasiswa mengenai Perguruan Tinggi yang berkualitas, Membuka wawasan orang tua calon mahasiswa untuk selektif dalam memilih perguruan tinggi dan Memberikan solusi / problem solving seputar mencari Perguruan Tinggi yang berkualitas.
Dengan Tema Investasi Masa Depan : Investasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak, orang tua memiliki peran aktif membimbing anaknya dalam memilih kampus dan program studi. “Tidak perlu ditekan, orang tua memiliki peranan membimbing saja, selebihnya mereka yang menentukan studinya sesuai dengan passion atau minat yang mereka punya. Universitas menjadi wadah pengimplementasian mereka dalam mengeksplorasi bakat, mengasahnya di bidang formal dan diimplementasikan di dunia global”, dikutip dari komentar Anies Baswedan pada Warta Berita TVRI Jawa Barat (28/6).
Hal itu yang menjadikan UTama termotivasi untuk selalu mengarahkan anak untuk mengenal terlebih dahulu memilih Jurusan (Program Studi). UTama memiliki komitmen tidak hanya menerima mahasiswa baru saja, namun mengarahkan mereka untuk studi sesuai dengan minat dan bakatnya menjadi sebuah kewajiban. Dengan itu, keluaran akan lebih terarah. Mereka dituntut untuk memiliki mind map sebelum mereka lulus, membuat rangka yang visioner sehingga memiliki arah setelah lulus kuliah.
Ada yang berbeda dari OH&PG kali ini, tamu undangan yang pada awalnya ditempatkan di audiotorium Serba Guna Widyatama, di tengah rangkaian acara tamu undangan diarahkan menuju tempat yang telah ditentukan dan disambut oleh para dekan di lingkungan widyatama. Menjadi lebih spesifik, dimana mereka dapat lebih comfort dalam mendengarkan penjelasan perihal kurikullum dan apa saja yang akan didapatkan apabila berkuliah di program studi tersebut.
