Bandung (19/7), Universitas Widyatama (UTama) menyelenggarakan Media Gathering 2016 di Café Humming Bird Jl. Progo No. 20 Bandung. Acara yang sempat vakum beberapa tahun ini mengundang media ( baik pihak pemasarannya dan pers )yang telah lama bersinergi dengan UTama. Adapun maksud dan tujuan dirangkainya acara tersebut tidak lepas dari masih hangatnya suasana Hari Raya Idul Fitri. Menjadi sebuah momentum yang baik bagi UTama dalam mengundang media untuk saling berkumpul, duduk dan kembali merumuskan perihal sinergisitas kedua institusi yang baru atau telah lama berjalan.
Tercatat UTama menerima lebih dari 20 tamu undangan, baik media cetak, elektronik, dan online media. Dibuka oleh Sekretaris Universitas Uning Kuraesi, M.Hum disambung dengan pemaparan selintas perihal widyatama, kegiatan berjalan dengan khidmat. Pada sambutannya Uning menjelaskan perihal Tata Nilai Universitas dan kegiatan yang sedang disusun dalam capaian visioner kebijakan Rektor sekarang. Selain itu, beliau menjelaskan pula perihal sinergisitas yang dapat di bentuk oleh UTama dengan media perihal publisitas dan eksistensi institusi di Indonesia khususnya.
Dengan dilibatkannya media, institusi dapat berperan maksimal seiring dengan kualitas yang di tawarkannya, roda kegiatan akan berjalan dengan baik, serta adanya sustainability dalam institusi tersebut. Berita positif yang dituangkan mereka sangatlah membantu UTama lebih dipercaya dan diyakini oleh stakeholder, dengan memperhatikan bobot news yang tidak mengada-ada serta melihat riil kapabilitas sebuah institusi tersebut sesuai aslinya.
Rencana, kegiatan yang di selenggarakan di café humming bird Bandung ini akan dilaksanaka annual dengan venue yang berbeda-beda, sehingga adanya selalu koordinasi antara institusi pendidikan yaitu UTama khususnya, dengan media yang selalu memberikan fenomena-fenomena pendidikan yang sedang booming. Adanya sharing yang disampaikan oleh mereka dapat menjadikan kampus UTama sebagai kampus yang selalu mengedepankan continuous improvement. Dengan adanya perbaikan yang secara terus menerus, tidak hanya Tridharma Perguruan Tinggi saja yang bisa kita implementasikan, namun pemenuhan kualitas, dan output yang unggul dalam persaingan global menjadi pagu dalam menjalankan pendidikan.
