Ajang kreatif yang berlangsung di Hall Grage Hotel, Kota Cirebon pada Sabtu (02/09/2023) kemarin memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di sekitarnya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lilo Sketza, sebuah lembaga Bimbingan Belajar Seni Rupa dan Desain yang dikelola oleh tenaga ahli profesional yang bertindak sebagai pusat bimbingan dan pembinaan bagi siswa tingkat TK, SD, dan SMU di kota dan kabupaten Cirebon.
Menurut Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) dan Dosen Universitas Widyatama (Utama), Drs. Deden Maulana, A., M.Ds., kegiatan ini mendapatkan dukungan dari delegasi dan partisipan dari berbagai perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Widyatama, Telkom University, Universitas Pasundan, Universitas Parahyangan, dan Ars. Juga dari kalangan praktisi profesional yang diwakili oleh studio animasi “Amphibi” dengan memperagakan “Dome Planetarium Mini”.
“Ini menunjukkan tingginya minat dan antusiasme dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas siswa dan pelajar di Cirebon. Dengan adanya ajang ini, diharapkan siswa dan pelajar dapat lebih menggali potensi mereka dalam seni rupa dan desain, serta membuka peluang untuk pengembangan karir di bidang tersebut, ” ungkap Deden
Selain itu, tambah Deden, acara ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara berbagai lembaga pendidikan dan komunitas dapat menciptakan peluang pembelajaran yang lebih luas dan inspiratif.
Dalam acara “Open House” tersebut, FDKV Universitas Widyatama dengan bangga menyajikan demonstrasi keahlian ilustrasi digital. Demonstrasi ini dipraktikkan oleh Viviolita Karen Hendrik, alumni Program Studi Multimedia.
Deden menjelaskan, bagi Fakultas DKV Universitas Widyatama, kegiatan ini merupakan bagian integral dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang telah berlangsung selama satu tahun bagi mahasiswa. Dari serangkaian kegiatan tersebut dapat dimaknai sebagai sumber inspiratif yang memiliki beberapa dampak positif, antara lain:
Pengembangan Bakat. Ajang tersebut dapat membantu siswa dan pelajar mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka dalam berbagai bidang seperti seni, musik, tari, dan lainnya.
Peningkatan Kreativitas. Melalui kompetisi atau acara kreatif, siswa dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif dan inovatif, yang bermanfaat dalam pengembangan kemampuan intelektual.
Pemberian Pengalaman. Mengikuti ajang kreatif memberikan pelajar pengalaman berharga dalam berkompetisi, berkolaborasi, dan berpresentasi di depan publik.
Peningkatan Kepercayaan Diri. Berpartisipasi dalam ajang kreatif dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa, karena mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Peningkatan Apresiasi Seni dan Budaya. Acara kreatif seringkali menghadirkan berbagai ekspresi seni dan budaya, yang dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap keragaman budaya.
Peluang Networking. Siswa dapat berinteraksi dengan sesama pelajar dan mentor dalam ajang kreatif, yang dapat membantu membangun jaringan sosial dan profesional di masa depan.
Potensi Karier. Bagi mereka yang berminat dalam bidang seni dan kreatif, ajang ini dapat menjadi awal yang baik untuk mengembangkan karier di bidang tersebut.
“Namun, dampaknya juga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti sejauh mana ajang tersebut didukung oleh sekolah dan komunitas, serta sejauh mana siswa memanfaatkannya untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka,” ujar Deden serius.
Pegiat seni rupa dan pemilik “De Mozi Studio Art Design” ini mengatakan bahwa perguruan tinggi dalam bidang seni, desain, dan arsitektur yang sedang disosialisasikan di Kota Cirebon akan berdampak bagi pertumbuhan dalam sektor industri kreatif.
“Ajang kreatif ini sebaiknya dapat dilakukan di kota Cirebon sebagai agenda tahunan. Beberapa alasan mengapa ajang kreatif tahunan bisa menjadi sukses, di antaranya sebagai Promosi Budaya dan Identitas Lokal. Ajang tersebut dapat menjadi platform untuk mempromosikan budaya, seni, dan warisan Kota Cirebon. Ini dapat membantu memperkuat identitas kultural dan daya tarik kota. Perekonomian Lokal,” jelas Deden.
Deden kembali menambahkan bahwa ajang tersebut dapat mendatangkan wisatawan dan pengunjung yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengeluaran dalam perhotelan, restoran, dan usaha lokal lainnya. Deden, beberapa alasan mengapa ajang kreatif tahunan bisa menjadi sukses, di antaranya adalah:
Mendukung Industri Kreatif. Ajang tahunan ini dapat menjadi peluang bagi pelaku industri kreatif lokal untuk memamerkan dan menjual karya mereka, membantu pertumbuhan sektor ini.
Pengembangan Bakat. Ini adalah kesempatan bagi bakat-bakat lokal, baik dalam seni, musik, tari, atau disiplin kreatif lainnya, untuk tampil di panggung yang lebih besar.
Pendekatan Pendidikan. Dalam konteks pendidikan, ajang ini dapat melibatkan sekolah dan perguruan tinggi dalam mendukung kreativitas siswa, memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi dan belajar dari acara tersebut.
Promosi Pariwisata. Dengan menggelar ajang kreatif secara berkala, Kota Cirebon dapat menjadi tujuan wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan budaya dan seni lokal.
Kolaborasi dan Jaringan. Ajang ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara seniman, desainer, dan individu kreatif lainnya, yang bisa menghasilkan proyek-proyek kreatif baru.
Pengembangan Keterampilan Manajemen Acara. Penyelenggaraan ajang tahunan akan membantu pihak-pihak terlibat dalam pengembangan keterampilan manajemen acara, yang dapat berguna dalam acara lainnya atau bahkan dalam karier mereka sendiri.
Kesempatan Sosial dan Kebudayaan. Ini juga bisa menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat lokal untuk berkumpul, merayakan budaya mereka, dan memperkuat rasa kebersamaan.
Pegiat kebudayaan di Komite Seni Rupa Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (KSR-DKKC) ini mengatakan bahwa penting untuk memiliki dukungan yang kuat dari pemerintah setempat, komunitas kreatif, dan sponsor agar ajang kreatif tersebut dapat terus berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya untuk masyarakat Kota/Kabupaten Cirebon.
Bisa disimpulkan, ajang kreatif ”Itu Keren” yang diselenggarakan oleh Bimbingan Belajar Seni Rupa dan Desain di Kota Cirebon “Lilo Sketza” memiliki makna yang sangat berarti. Ini adalah inisiatif yang penting dalam pendidikan karena mengakui pentingnya pengembangan kemampuan kreatif pada kalangan generasi muda.
“Dengan berbagai dukungan dari perguruan tinggi ternama, ajang ini memberikan siswa dan pelajar kesempatan untuk belajar dari para ahli dan berinteraksi dengan individu yang berbagi minat seni dan desain. Selain itu, ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk mendapatkan pengakuan atas prestasi dan upaya mereka dalam bidang seni, ” pungkas Deden
Kegiatan ini juga mencerminkan bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan dan komunitas dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakat dan pengembangan karir di bidang seni.
Kesimpulannya, ajang kreatif “Itu Keren” bukan hanya tentang pameran kreativitas, tetapi juga tentang memberikan penghargaan dan dorongan kepada generasi muda untuk terus mengejar passion mereka dalam seni dan desain. Ini adalah langkah penting dalam memupuk budaya kreatif yang kuat dan berkelanjutan.
Sumber : Pratama Media News
(https://pratamamedia.com/kreatif-itu-keren-bagi-siswa-dan-pelajar-kota-cirebon/)