Sabtu (27/3), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bekerja sama dengan Bank BJB menggelar acara akbar yaitu Jalan Sehat atau Fun Walk “GO MEA Siapa Takut?”. Dukungan penuh datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terlihat dari antusias Gubernur Ahmad Heryawan beserta Istri yang membuka rangkaian acara Fun Walk bertempat di Monumen Perjuangan Jalan Diponegoro Bandung.
ISEI sebagai pihak pelaksana acara memiliki maksud dan tujuan mengkampanyekan terhadap masyarakat bahwa kita janganlah “terlanjut nikmat” dengan perubahan dengan skala cepat (revolusi) di segala bidang. Khususnya untuk negara bagian di semenanjung Asia, kini mereka termasuk Indonesia telah masuk pada masa pembebasan segala sektor perdagangan dan sektor lain dalam regulasi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan momok yang menakutkan bagi kaum yang tidak mengikuti banyak perubahan di dunia ini. Tidak hanya sektor ekonomi saja yang menjadi main issue, namun beberapa sektor dipersiapkan oleh negara yang menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. Dilansir dari harian cetak Pikiran Rakyat, menjelaskan bahwa Thailand yang mempersiapkan SDM nya belajar Berbahasa Indonesia, Malaysia mempersiapkan guru dan dosen terbaik dalam sektor pendidikan, china yang notabene nya raja elektronik terbaik mempersiapkan perkakasnya serta Singapura dari sektor kesehatan. Sedangkan Indonesia, mempersiapkan apa?
Negara Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam memiliki insan manusia yang kreatif, kita patut mempertahankan bakat dalam berwirausaha, khusunya sedang menyebarkan semangat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang selalu penuh inovasi. Adapun keterlibatan beberapa Universitas termasuk Universitas Widyatama memeriahkan boots yang disediakan oleh panita, dengan diisi oleh beberapa produk UMKM mahasiswa, setiap Universitas mengirimkan produk kreatif buatan mahasiswa yang melakukan direct selling on the spot.
