Universitas Widayatama (UTama) Kota Bandung, harumkan nama Indonesia pada ajang internasional, Announcement of Winners for the 4th AICAD Invention, Innovation & Design (AICAD IID 2021).

Kegiatannya diselenggarakan oleh UiTM Perak Malaysia, secara daring, pada hari Minggu, 7 November 2021.

Dalam ajang AICAD IID ke-IV, UTama berhasil meraih lima medali akademik, yakni 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

AICAD IID, merupakan forum akademik bagi mahasiswa, dosen/guru dan kalangan profesional.

Sebelum pandemi, AICAD IID diselenggarakan secara tatap muka. Dilaksanakan secara bergilir. Terakhir pada tahun 2019, AICAD IID ke-III diadakan di Jakarta.

Hal tersebut diutarakan oleh Deden Maulana, Dekan Fakultas Desain Komunikasi Visual (DKV) UTama, Kamis (18/11/2021).

“Alhamdulillah, kami bisa meraih prestasi di ajang bergengsi AICAD IID ke-IV. Capaian prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras para mahasiswa dan dosen kami. Termasuk dukungan rektorat dan yayasan. Tidak terkecuali Prof Obi, Rekrot UTama. Panel invention dari UTama terdiri dari para dosen dan mahasiswa dari program studi DKV dan Multimedia,” kata Deden.

Lebih lanjut kata Deden, judul panel invention yang disubmit oleh dosen dan mahasiswa UTama mengusung tema, “Work School Learning Based Project”, “Dandy Steak and Cooffee House menu Design Catalog Design”, “Branding Strategy Of Suke House Bandung”, “Application of Fine Composition Design With Ethnic Elements” dan “Cimahi City Miltery Tourism (Alternative Educational Objectives Building Cultural Stories)”

Adapun perguruan tinggi yang turut serta pada ajang itu di antaranya, UiTM Perak Malaysia, Univeritas Pendidikan Sultan Idris, Universitas Sain Malaysia, UCSI University, MMU Multimedia University, Univeritas Malaysia Kelantan, ASWARA Malaysia, Emirat University, Multan College Atrs. Sedangka perwakilan dari Indonesia yakni Universitas Widyatama, Universitas Sebelas Maret, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Universitas Multimedia Nusantara dan Univeritas Pembangunan Jaya.

“Prodi DKV dan Multimedia Universitas Widyatama, secara berkesinambungan terus mendorong para mahasiswa untuk berperan aktif pada berbagai kegiatan akademik. Meliputi penulisan artikel bermutu,”  kata Deden yang juga Dosen Fakultas Desain Komunikasi Visual.
“Juga melahirkan dan menemukan karya-karya inovatif yang relevan. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Khusunya produk terapan bidang desain, mengembangkan portofolio desain sebagai strategi performa diri berbasis keahlian yang handal,” imbuhnya.

Di samping mengikuti ajang internasional, kata Deden, ada beberapa kegiatan yang akan diregulerkan oleh Fakultas DKV, di antaranya pertukaran pelajar dan dosen serta penelitian bersama antar institusi.

Hal itu menurutnya sejalan dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas DKV.

“Universitas Widyatama terus melakukan terobosan, guna memberikan pelayanan optimal bagi para mahasiswa agar lebih maju dan berkembang dengan skala nasional maupun internasional,” pungkasnya.

(Sumber: majalahsora.com)