Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Universitas Widyatama bepartisipasi dalam pemecahan rekor Muri, melakukan penuangan eco enzyme serentak bersama 42 kampus lain di Indonesia.
Total ada 20.364 liter eco enzyme yang dituangkan dalam pemecahan rekor tersebut.
“Kami sangat meng apresiasi kegiatan eco enzyme ini. Program ini sa ngat linier dengan program Universitas Widyatama, terutama dalam program-program perguruan tinggi yang diturunkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi soal riset pengabdian masyarakat dan pendidikan,” kata Rektor Universitas Wi dyatama, Dadang Suganda, ditemui kontributor “PR” Dinni Kamilani, seusai melakukan penuangan eco enzyme di lingkungan Kampus Widyatama, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Sabtu (17/8/2024).
Dalam kegiatan yang digagas UI GreenMetric tersebut, Universitas Widyatama menyumbangkan 300 liter eco enzyme. Ratusan liter eco enzyme itu disebarkan di beberapa titik sungai.
“Salah satunya di be rikan untuk Citarum Harum dan beberapa wilayah lain. Kami pun melakukan ke gi atan penuangan langsung di Sungai Cidurian dan ling kungan
kampus,” ujar Dadang.Dadang pun mengapresiasi adanya kegiatan pemecahan rekor Muri tersebut. Soalnya, kegiatan itu sangat selaras dengan ko mitmen Universita Widyatama terhadap
lingkungan. “Kegiatan-ke gi at an yang berkaitan dengan SDGs ini diturun dalam tri dharma dan relevan dalam program indikator UI GreenMetric,” ucapnya.
Titipan
Menurut dia, alam bukanlah warisan nenek moyang, tetapi titipan anak cucu. ”Oleh karena itu, mesti dilestarikan, sehingga di masa depan, anak cucu kita bisa menikmati hal yang sama dalam kepemilikan terhadap alam itu sendiri,” ujar Dadang.
Dalam pesan kemerdekaannya, Rektor mengajak seluruh civitas academica untuk sama-sama menjaga lingkung an dan melestarikan alam. “Mari kita rawat alam, pelihara alam, dan lindungi alam. Mari jadikan kegiatan penuangan eco enzyme ini bukan hanya serem onial, tetapi
menjadi budaya yang ber kontribusi dalam pelestarian alam di dunia,” ujar Da dang.