Edukasi Graphology, mengetahui karakter melalui tulisan

Edukasi Graphology, mengetahui karakter melalui tulisan

Selasa(22/2), Perpustakaan Universitas Widyatama kembali meneyelenggarakan kegiatan bedah buku sebagai kegiatan tahunan, kegiatan tersebut mengusung tema “Practical Handbook of Graphology” Pedoman Praktis Membaca Karakter Melalui Tulisan Tangan. Pembicara dalam kegiatan bedah buku ini ialah Sapta Dwikardana, Drs., M.Si., Ph.D sebagai salah satu ahli graphology di Indonesia. Acara bedah buku yang dihadiri lebih dari 200 orang ini mendapat antusias yang sangat tinggi dari berbagai elemen warga widyatama dari mulai wakil rektor, dosen sampai mahasiswa turut ikut serta.

Sapta Dwikardana bersama Tim Panitia Acara Bedah Buku
Sapta Dwikardana bersama Tim Panitia Acara Bedah Buku

Kepala Pusat Perpustakaan Widyatama sadar betul bahwa ilmu graphology ini sangat perlu diedukasi agar dapat mengetahui pribadi atau karakter dari diri sendiri ataupun lingkungan sekitar dalam konteks lebih luas. “Graphology adalah ilmu yang unik dan menarik untuk dipelajari, selain memiliki keunikan tersendiri Graphology juga ilmu yang dapat dipelajari oleh seluruh anggota perpustakaan tanpa melihat background daripada setiap anggota. Selain itu, Widyatama memiliki kesempatan yang sangat baik karena dapat mengundang satu-satunya ahli graphology di Indonesia” ujar Ibu Cucu Hodijah, S.Sos., M.M. sebagai Ka. Pusat Perpustakaan Universitas Widyatama.

Sapta Dwikardana menjelaskan karakter tulisan di Acara Bedah Buku Widyatama selasa(22/2)
Sapta Dwikardana menjelaskan karakter tulisan di Acara Bedah Buku di Widyatama selasa(22/2)

 

Graphology adalah Brain Writing juga Body Language on Paper. Graphology sebagai sebuah ilmu seni dalam menilai diri sendiri ataupun lingkungannya untuk mengungkapkan kepribadian atau karakter seseorang melalui tulisan tangan. Proses menulis sesungguhnya dimulai dari pikiran yang ada di otak manusia. Semua tulisan tangan awalnya adalah sebuah ide atau buah pemikiran yang kemudian dikomunikasikan melalui tulisan tangan.  Sementara itu, otak kita juga menyimpan berbagai macam emosi seperti harapan, ketakutan, kegembiraan, kecemasan, emosi masa lalu sehingga apapun yang ada dipikiran dan dirasa baik secara sadar atau dibawah sadar akan terefleksi di tulisan tangan dalam bentuk tanda-tanda yang unik. Maka dengan menginterpretasikan tanda-tanda didalam sebuah tulisan, maka seluruh keunikan, potensi, minat dan bakat akan terlihat atau terbaca. Melalui Graphology, seseorang dapat mengerti dirinya dan juga membantu untuk memahami orang lain seperti kepercayaan diri, kerapihan dan lain-lain.