Ikatan Alumni Universitas Widyatama (IKA UTama) melangsungkan kegiatan vaksinasi masal dosis pertama untuk warga Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Diikuti oleh sekitar 750 warga Sukapada. Diadakan di Gedung Serba Guna (GSG) UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung.
Anderson, S.E., M.M., Ketua IKA UTama yang hadir langsung mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi dari tridharma perguruan tinggi.
“Kegiatan vaksinasi ini juga sesuai dengan program pemerintah, kami ingin berbuat sesuatu. Terutama untuk warga sekitar. Sebagai alumnus kami tidak lupa untuk melakukan dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat. Itu yang menjadi tujuan kami,” kata Anderson, yang menjabat Business Director, Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Kamis (26/8/2021).
“Intinya IKA UTama bisa memberikan sesuatu bagi masyarakat. Semakin banyak yang divaksin maka banyak keluarga yang lebih sehat dan terjaga dari pandemi. Semoga kegiatan ini juga bisa berkelanjutan,” imbuh Ketua IKA yang menjabat dari tahun 2012.
Dirinya pun berharap pihak yayasan maupun lembaga pendidikan bisa mendukung kegiatan vaksinasi masal yang diadakan oleh IKA UTama.
“Tentunya secara berkesinambungan. Artinya tidak hanya pada saat ini saja. Kita ingin berkolaborasi dengan siapa pun juga. Apalagi di saat pandemi ini kita bersama-sama untuk menyelamatkan bangsa kita sendiri, karena tidak sedikit yang terkena dampak bahkan meninggal dunia,” kata Anderson, mahasiswa UTama angkatan ’83 yang dulu masih bernama STIEB.
Masih kata Anderson dengan vaksinasi masal ini masyarakat bisa semakin sehat, dengan semakin sehat maka perekonomian akan semakin membaik. Termasuk bagi masyarakat kecil.
Dengan begitu perekonomian juga bisa cepat pulih seperti target pemerintah, di tahun 2022, kehidupan dapat kembali berjalan normal.
Sementara itu Syarif warga Kelurahan Sukapada bersama Riska istrinya, sengaja datang untuk mengikuti vaksinasi masal IKA UTama.
Dirinya yang bergerak di bidang usaha “perwedingan” dan istrinya yang seorang make up artis tidak menyia-nyiakan kesempatan divaksin sinovac.
Ia pun berharap, dengan turut serta divaksin, maka kegiatan “perwedingan” di Kota Bandung, kembali bisa dihelat secara lancar.
Syarif & Risa, pasangan suami-istri yang turut serta divaksin
“Kebetulan saya tergabung diasosiasi perwedingan, mewajibkan para anggota nya untuk divaksin,” kata Syarif.
“Terima kasih sudah memfasilitasi kegiatan vaksinasi ini. Apalagi dilaksanakan di gedung yang besar. Tadi sedikit ngantri. Tapi secara umum nyaman, sudah ada yang mengatur jadi lancar,” kata Syarif dan Riska.
Dari pantauan majalahsora.com, masyarakat berbondong-bondong datang ke GSG UTama, dari pagi hingga petang hari. Namun mereka terap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Sebelum masuk ke dalam kampus UTama, mereka dicek suhu tubuhnya oleh petugas keamanan dan diberi tanda bahwa suhu tubuh mereka normal.
Mereka yang sudah divaksin juga diberi bingkisan, berisi suplemen, vitamin, hand sanitizer, handuk kecil dan masker medis.
Bisa berjalannya kegiatan itu juga tidak terlepas dari kolaborasi, Yayasan Widyatama, Universitas Widyatama, Kelurahan Sukapada, UPT Puskesmas Pasirlayung, LP2M UTama, Biro Kemahasiswaan UTama dan lainnya.
(Sumber: majalahsora.com)
