BANDUNG – Ratusan siswa SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Bandung Raya memadati kampus Universitas Widyatama pada Sabtu, 31 Mei 2025. Mereka hadir untuk mengikuti “Widyatama Vocational Future Fest,” sebuah pameran pendidikan yang dirancang khusus untuk memperkenalkan keunggulan program vokasi. Acara ini menjadi jembatan bagi para siswa yang tengah mencari arah studi lanjutan, sekaligus menegaskan posisi pendidikan vokasi sebagai jalur strategis untuk mencetak tenaga profesional dengan keahlian spesifik yang siap terjun ke dunia industri.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Universitas Widyatama untuk memfokuskan pameran edukasi khusus bagi jenjang vokasi. MUCHAMMAD FAUZI, S.T, M.LOG., CSCA., CSCM., selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah mempromosikan enam program studi vokasi yang dimiliki, yaitu D3 Akuntansi, D3 Manajemen, D3 Bahasa Jepang, D3 Multimedia, D4 Desain Grafis, dan D4 Produksi Film & Televisi. “Latar belakangnya tentu kami ingin memberikan informasi terkait dengan fasilitas dan layanan yang ada di Widyatama, khususnya untuk studi vokasi,” ujarnya. Selain itu, acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi para calon mahasiswa.
Mencetak Profesional Vokasi Berdaya Saing Tinggi

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi, dan Kerjasama, Dr. Didit Damur Rochman, S.T., M.T., IPU., ASEAN ENG dalam sambutannya menekankan komitmen universitas untuk melahirkan para profesional. “Tagline kami adalah business professional for future business pro, artinya kami menciptakan profesional-profesional yang mempunyai keahlian tinggi dan spesifik di bidangnya,” tegas Didit. Beliau membedakan secara jelas antara pendidikan sarjana yang cenderung umum dengan pendidikan vokasi yang fokus pada keahlian praktis.
Lebih lanjut, Didit menjelaskan bahwa perbedaan mendasar ini krusial dalam memenuhi kebutuhan industri saat ini. “Perbedaan yang sangat signifikan, kalau undergraduate itu larinya ke arah ilmu yang sifatnya umum, lain halnya dengan vokasi yang sangat spesifik bidang keahliannya,” paparnya. Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Widyatama telah berinvestasi besar pada fasilitas modern, seperti laboratorium lengkap untuk program Film & Televisi yang dilengkapi studio broadcast, serta laboratorium canggih untuk Desain Grafis dan Multimedia. Komitmen ini bertujuan agar lulusan vokasi tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki daya tawar tinggi di pasar tenaga kerja.
Antusiasme Pengunjung dan Harapan untuk Masa Depan
Acara yang menargetkan 800 siswa dan dihadiri perwakilan dari 27 sekolah ini disambut dengan antusiasme tinggi. Para pengunjung tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga berkesempatan mencoba langsung berbagai fasilitas, mulai dari melukis digital, mencoba efek suara untuk film, hingga special effects makeup. Pengalaman interaktif ini memberikan gambaran nyata tentang dunia perkuliahan vokasi di Widyatama.

Salah satu pengunjung, Adhwa Bariq Ramdaeni dari SMKN 4 Bandung, mengaku sangat terkesan dengan sesi talkshow. “Menurut aku yang paling berkesan itu yang tadi Talk Show dari Akuntansi, soalnya dari situ kita belajar banyak banget hal yang memang kita butuhin pas di kuliah nanti,” ungkapnya. Senada dengan Adhwa, Dery Robiansyah dari SMKN 15 Bandung merasa terinspirasi oleh karya-karya yang dipamerkan. “Saya juga cukup terinspirasi dari tugas-tugas mereka, dari awal semester sampai tugas akhirnya pun ditampilkan disini. Harapan saya kedepannya, semoga saya juga bisa seperti mereka,” tuturnya penuh harap. Widyatama Vocational Future Fest berhasil menunjukkan bahwa pendidikan vokasi bukan sekadar alternatif, melainkan pilihan utama untuk membangun karir yang cemerlang dan profesional.