Magister Manajemen Widyatama Bedah Resep Bisnis Kontekstual

kuliah umum Magister Manajemen Universitas Widytama

BANDUNGProgram Studi Magister Manajemen (MM) Universitas Widyatama secara khusus membekali para mahasiswanya dengan wawasan praktis dunia usaha melalui kuliah umum yang digelar pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Mengusung tema “Strategic Thinking Berbasis Teori dan Konteks Bisnis”, acara yang berlangsung di Ruang Seminar Lantai 6 Gedung B ini menghadirkan pimpinan eksekutif dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung. Sebanyak 140 mahasiswa semester akhir program magister manajemen hadir untuk menyerap ilmu langsung dari para praktisi, mempersiapkan mereka untuk mengambil keputusan strategis di dunia korporasi maupun wirausaha.

Bekal Strategis Mahasiswa Magister Manajemen di Dunia Kerja

Kegiatan ini dirancang sebagai puncak dari pembelajaran teoritis yang telah diterima mahasiswa, khususnya yang mengambil mata kuliah Corporate Business and Unit Strategy (CBUS) dan konsentrasi kewirausahaan. Tujuannya adalah menjembatani antara konsep akademis dengan realitas bisnis yang dinamis dan seringkali tidak terduga. Pihak penyelenggara berharap acara ini dapat mengasah kemampuan berpikir strategis para mahasiswa sebelum mereka kembali berkarya penuh di perusahaan atau mengembangkan usaha mereka sendiri.

Sekretaris Program Magister Manajemen, Dr. Yenny Maya Dora, S.T., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini vital untuk masa depan karier para peserta. “Tujuan dari acara ini tentunya membuat mahasiswa kita semakin memahami peran pentingnya nanti di masyarakat, baik sebagai karyawan maupun seorang entrepreneur, sehingga nanti apa yang disampaikan hari ini itu menambah kemampuan mereka berpikir dan menentukan keputusan mereka yang tepat untuk pekerjaan mereka maupun usahanya,” ungkap Dr. Yenny.

Kisah Praktisi Menggali Emas dari Konteks Bisnis

kuliah umum magister manajemen
Prof. Dr. H. Dadang Suganda M.Hum., berbagi kisah bisnisnya pada kuliah umum Magister Manajemen Universitas Widytama.

Suasana menjadi lebih hidup saat Plt. Dekan Pascasarjana Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Dadang Suganda M.Hum., berbagi kisah bisnisnya yang kaya akan pelajaran. Beliau mengisahkan perjalanannya membangun beragam usaha mulai dari perdagangan kayu sejak 1995, klinik kesehatan, hingga kolam pemancingan, semuanya tanpa bekal ilmu bisnis formal. Pengalamannya membuktikan bahwa kunci utama strategi adalah pemahaman mendalam terhadap konteks dan karakter pelanggan, sebuah hal yang tidak selalu tertulis dalam buku teks.

Prof. Dadang menceritakan bagaimana ia justru meraup untung saat krisis moneter 1998 karena strategi stok barang yang tepat. Ia juga membagikan pelajaran berharga tentang perbedaan karakter pelanggan saat membuka klinik. Program pengobatan gratis yang sukses besar di Ciamis, ternyata mendapat respons yang berbeda saat di Jatinangor. “Jadi dari pengalaman saya berbisnis, ini strategi dan kontekstual, saya sangat setuju berbasis kepada konteks dimana bisnis itu berada,” tegas Prof. Dadang, menggarisbawahi pentingnya adaptasi strategi berdasarkan lokasi dan demografi.

Kisah kolam pancingnya semakin memperkuat pesan tersebut. Alih-alih merenovasi bangunan menjadi mewah, ia memilih mempertahankan nuansa natural dan fokus pada fasilitas dasar yang dibutuhkan pelanggan kelas bawah hingga atas, seperti kebersihan dan tempat ibadah. Hasilnya, usahanya membludak. Ia menyimpulkan bahwa mendengarkan dan mengamati testimoni pelanggan adalah fondasi utama untuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Di akhir sambutannya, ia menekankan bahwa kebahagiaan terbesar bukanlah keuntungan finansial semata, melainkan kemampuannya menciptakan lapangan kerja dan memberi kesejahteraan bagi 62 karyawannya.

Perspektif Mahasiswa Dampak Nyata Kuliah Umum

Manfaat dari kuliah umum ini dirasakan langsung oleh para peserta. Mereka tidak hanya mendapatkan teori dari narasumber KADIN, Ridwan Kurniawan dan Meriza Hendri, tetapi juga inspirasi nyata dari seorang praktisi senior. Para mahasiswa, yang berada di tingkat akhir, mendapatkan perspektif baru yang akan sangat berguna dalam karir mereka. Acara ini berhasil membuka mata mereka terhadap pentingnya eksekusi strategi yang adaptif dan berbasis empati terhadap pelanggan.

Salah seorang peserta, Irfan Rizki, mengaku mendapatkan pencerahan signifikan dari acara ini. “Jadi untuk acara kuliah umum ini sangat menarik dan berkesan bagi saya, saya kan terbilangnya masih fresh graduate jadi membuka mata saya atau membuka lebar pemikiran saya mengenai apa yang harus saya lakukan untuk strategi kedepannya,” tutur Irfan. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan karena memberikan nilai tambah yang sangat berharga melalui diskusi dan berbagi pengalaman langsung dari para ahli di bidangnya.

kuliah umum magister manajemen
Foto bersama kuliah umum Magister Manajemen Universitas Widytama dengan tema “Strategic Thinking Berbasis Teori dan Konteks Bisnis”.